bdadinfo.com

Pertamina Cetak Sejarah Baru: Akhirnya IPO dan Ramaikan Bursa Efek - News

Ilustrasi foto SPBU Pertamina dengan harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex yang baru 1 Februari (mypertamina.id)

- Bursa Efek Indonesia akan kembali diramaikan oleh perusahaan-perusahaan yang bernilai fantastis. Tak tanggung-tanggung, banyak perusahaan yang baru melantai di bursa dengan nilai yang mencapai triliunan rupiah.


Setelah sebelumnya banyak perusahaan teknologi yang membanjiri bursa saham di Indonesia, kali ini datang dari perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) akan melaksanakan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 24 Februari 2023.


Dikutip dari Prospektus PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk, pidxada tanggal 1-9 Februari 2023, perusahaan yang memiliki sejumlah pembangkit listrik tersebut sedang dalam masa penawaran awal. Dengan harga yang ditawarkan kepada investor publik sebesar Rp820 - Rp945.

Baca Juga: BBM Nonsubsidi Jenis Ini Naik Per 1 Februari 2023, Kenali Perbedaan BBM Nonsubsidi dan Subsidi
Anak usaha dari PT. Pertamina Power Indonesia ini, melepas sebanyak-banyaknya 10.350.000.000 (sepuluh milyar tiga ratus lima puluh juta) saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp500 setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor.


Perusahaan yang berkantor pusat di Grha Pertamina Jakarta tersebut, menargetkan dana yang diperoleh dari IPO sebesar Rp9,78 triliun.


Nantinya dana yang diperoleh dari penawaran perdana tersebut, sebesar 85% akan digunakan untuk pengembangan usaha sampai dengan tahun 2025.

Baca Juga: Begini Modus Mamah Muda Cabuli 11 Bocah di Jambi


Sisanya sebesar 15% atau sebanyak-banyaknya sebesar USD100 juta akan digunakan untuk pembayaran sebagian Facilities Agreement.


PGEO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi. Perusahaan yang merupakan cucu usaha PT. Pertamina (Persero) ini, memiliki 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Indonesia.


Sebanyak 8 WKP dioperasikan sendiri oleh PGEO, diantaranya berada di wilayah Kamojang, Lahendong, Sibayak, Ulubelu, Karaha, Lumut Balai, Sungai Penuh dan Hululais.

Baca Juga: Update Daftar Harga HP Samsung Terbaru Februari 2023, Jadi Makin Murah Aja


Kemudian 4 WKP dikontrakan melalui sistem KOB (Kontrak Operasi Bersama) yang berada di wilayah Darajat, Salak, Pangalengan, dan Bedugul. Sisanya 1 WKP di wilayah Seulawah dioperasikan oleh Entitas Anak PGEO.


Per 30 September 2022, PGEO berhasil membukukan pendapatan sebesar USD287,399 juta dan meraih laba bersih sebesar USD111,429 juta.


PGEO menjadi salah satu unit usaha Pertamina yang menguntungkan. Harga penetapan akan efektif diumumkan pada tanggal 16 Februari 2023. Investor publik bisa mengikuti penawaran umum PGEO melalui e-ipo.co.id.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat