bdadinfo.com

Humor Bisa Menjadi Senjata Bagi Manusia yang Tidak Memiliki Senjata - News

Ilustrasi - Humor

- Seorang aktivis asal Austria Simon Wiesenthal, menyatakan bahwa "Humor is the weapon of unarmed people". Humor sudah menjadi senjata untuk manusia yang tidak punya senjata, sehingga mampu membantu mereka tersenyum dalam situasi sulit sekalipun.

Manusia mempunyai kecenderungan dalam memiliki selera humor. Awalnya kata humor merujuk pada cairan tubuh yang menjaga keseimbangan kesehatan manusia.

Saat tertawa, cairan tersebut mampu menjaga keseimbangan mental yang berdampak langsung pada kesehatan fisik. Karena itulah, istilah humor digunakan untuk mencerminkan keseimbangan tersebut.

Baca Juga: Mengukir Sejarah Energi Indonesia: Progres Empat Proyek Migas Kolosal Senilai Rp 487 Triliun, Menjadi Andalan Jokowi dalam Menguatkan Kekuatan Energi

Menurut Bergson, hanya manusia yang mempunyai sifat lucu, selain manusia tidak ada yang mempunyai unsur lucu. Ketika makhluk lain selain manusia dianggap lucu, biasanya karena ada hubungannya dengan manusia.

Misalnya, saat melihat monyet naik sepeda. Kita pasti menilainya sebagai hal humor atau lucu, karena monyet itu bisa meniru perilaku manusia.

Artinya adalah yang dianggap lucu itu bukan monyetnya, tapi kemiripannya dengan manusia. Jika monyet ini tidak menunjukkan tingkah laku mirip manusia atau sesuai dengan insting alaminya, maka tidak akan terlihat lucu bagi manusia.

Humor bisa membuat hal-hal yang terasa berat menjadi lebih ringan, serta membantu menjalani kehidupan dengan santai.

Dalam situasi sulitpun, menganggap candaan sebagai perlindungan diri dapat membuat tanggapan yang kita rasakan menjadi lebih ringan.

Terdapat beberapa teori humor yang perlu diketahui, yaitu;

1. Superiority Theory / Merasa Unggul dan Melihat Orang Lain Rendah

Teori ini terjadi ketika seseorang merasa superior dalam situasi tertentu, seperti saat melihat orang jatuh. Teori ini menyiratkan bahwa humor itu bisa timbul dari perasaan superioritas.

Baca Juga: Berkaca Hasil PSU DPD, Andre Rosiade: Sosialisasi Pilkada Serentak Harus Ditingkatkan

Karena itu, dalam pertunjukan lawak, pelawak sering menggunakan pakaian aneh atau unik untuk menstimulasikan perasaan superioritas penonton sehingga membuat mereka tertawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat