- Kebebasan finansial merupakan mimpi bagi mayoritas pasangan muda di Indonesia.
Mereka kerap kali menghadapi kesulitan dalam mengatur keuangan mereka dan hal ini menjadi dilema yang harus mereka hadapi.
Pasangan muda di Indonesia seringkali dihadapkan dengan pengeluaran-pengeluaran yang signifikan seperti biaya pernikahan, cicilan rumah, hingga kebutuhan sehari-hari.
Semakin meluasnya permasalahan ini menjadikan isu tantangan finansial semakin kompleks.
Kebebasan finansial pada pasangan muda di Indonesia dapat dipahami dalam tiga aspek yaitu: aspek sosial, aspek ekonomi dan perilaku keuangan.
Ketiga aspek ini secara gamblang menjelaskan dilema yang dihadapi oleh pasangan muda di Indonesia.
Baca Juga: Strategi Ampuh Manajemen Stress untuk Pekerja Kantoran di Jakarta, Panduan Menghadapi Tekanan Kerja
Kurangnya literasi keuangan yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dalam rumah tangga pasangan muda di Indonesia.
Pengaruh budaya dan kebiasaan seseorang dalam mengelola keuangan, dimana terjadi perbedaan kondisi keuangan pada keluarga dimana pasangan tersebut dibesarkan.
Pernikahan dini dimana pasangan yang menikah atau dinikahkan dilandaskan faktor ekonomi sehingga yang bersangkutan tidak mendapatkan pendidikan yang memadai.
Baca Juga: Lima Nama Lulus Seleksi Administrasi Awal untuk Isi Jabatan Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari
Manajemen keuangan rumah tangga dimana pasangan muda di Indonesia dapat membangun komunikasi atas masalah finansial dan solusi yang akan mereka jalani.
Dengan begitu mereka akan memiliki tujuan finansial yang sama dalam pengelolaan dana-dana.