- Godekh sagu, sebuah kuliner tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, kini semakin dikenal luas. Makanan ini terbuat dari bahan dasar sagu, yang tumbuh subur di wilayah Aceh Singkil. Di Warung Sinanggel, yang terletak di kawasan Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, pengunjung dapat menikmati kelezatan godekh sagu yang disajikan dengan cara unik.
Godekh sagu biasanya disajikan dengan campuran gula merah cair, santan, dan es batu. Kombinasi ini memberikan sensasi segar yang menyenangkan di tenggorokan, terutama saat dinikmati di cuaca panas. Namun, bagaimana rasanya di lidah orang asing, khususnya dari Amerika Serikat?
Pada Selasa, 7 Januari 2025, seorang warga Amerika bernama Christiana berkunjung ke Warung Sinanggel. Di sana, ia mencoba godekh sagu dan langsung jatuh cinta pada rasanya. Pemilik Warung Sinanggel, Wanhar Lingga, dengan antusias meminta pendapat Christiana mengenai minuman khas ini.
"Suka, sampai habis," ungkap Wanhar Lingga, menyampaikan kesan Christiana tentang godekh sagu pada Rabu, 8 Januari 2025. Ternyata, Christiana tidak hanya menikmati minuman tersebut, tetapi juga menunjukkan minat yang besar terhadap budaya lokal.
Baca Juga: Daging Kelelawar Menarik Perhatian Kuliner, Apakah Aman Mengonsumsinya?
Selain mencicipi godekh sagu, Christiana juga tertarik mempelajari bahasa Singkil. Ia bahkan mendengarkan lagu berbahasa Singkil berjudul "Bunga," yang diciptakan oleh Wanhar Lingga. Lagu ini merupakan bagian dari upaya untuk menarik minat generasi muda, khususnya Gen-Z, agar lebih mencintai budaya Singkil.
"Mereka tertarik belajar bahasa Singkil, dan kita kasih beberapa pemahaman tentang bahasa Singkil," ujar Wanhar Lingga. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan budaya lokal kepada dunia.
Selain godekh sagu, Singkil juga memiliki beragam kuliner khas lainnya yang patut dicoba. Di antaranya adalah lompong sagu dan kekhah, yang juga menawarkan cita rasa unik dan menggugah selera. Masyarakat Singkil, yang berbahasa Singkil, mendiami wilayah Aceh Singkil, Subulussalam, dan sebagian kecil Aceh Tenggara.
Dengan kekayaan kuliner dan budaya yang dimiliki, Singkil berpotensi menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Godekh sagu hanyalah salah satu dari sekian banyak warisan kuliner yang dapat dinikmati dan diapresiasi oleh siapa saja yang berkunjung ke daerah ini.