bdadinfo.com

Surat Maryam Ayat 1-98 Latin dan Artinya Lengkap dengan Keutamaan - News

Ilustrasi surat Maryam ayat 1 sampai 98 dalam Al Quran

Dalam surat Maryam 98 ayat, terkandung kisah kelahiran yang ajaib ketika Maryam melahirkan Nabi Isa as. tapi dia sebelumnya tidak pernah disentuh sekalipun oleh pria. Kelahiran Isa as. tanpa ayah, merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah Swt.

Penjabaran kisah Maryam sebagai kejadian luar biasa dan ajaib dalam surat Maryam 98 ayat ini, pun diawali dengan kisah keajaiban lainnya, yaitu dikabulkannya doa Nabi Zakaria as. oleh Allah Swt., ketika dia menginginkan seorang putra sebagai pewaris dan penerus kepercayaannya, sebab usianya sudah sangat tua dan istrinya mandul.

Surat Maryam yang terdiri atas ayat 1 sampai 98 ini merupakan surat ke-19 dalam mushaf Al Quran. Surat Maryam Arab pun termasuk surat Makkiyah, sebab hampir seluruh ayatnya diturunkan di Mekkah sebelum Rasulullah Saw. berhijrah ke Madinah, bahkan sebelum  para sahabat hijrah ke negeri Habsyi.

Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surat Maryam kepada Raja Najasyi dan para pengikutnya ketika dia ikut hijrah bersama para sahabat menuju negeri Habsyi. Surat ini dinamakan Maryam, sebab terkandung kisah Maryam, ibu dari Nabi Isa as.

 

Bagi umat Islam, membaca ayat-ayat Al Quran akan memberikan ketenangan tersendiri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt., dan begitu pula untuk ibu hamil. Surat Maryam ayat 1 sampai 98 pun menjadi salah satu surat dalam mushaf Al Quran yang sering dibaca ibu hamil, karena dipercaya memiliki berbagai keutamaan. Biasanya, disunahkan ibu hamil mengamalkan surat Maryam ayat 1-11 setiap saat atau sehabis salat fardu.

Surat Maryam dan Keutamaan

1. Tentang keimanan

Dalam surat Maryam, terkandung makna bahwa Allah Swt. dapat berbuat sesuatu menurut kehendak-Nya meski tidak sesuai dengan hukum alam atau nalar manusia. Contohnya, pada kisah Nabi Zakaria as. yang dikaruniai anak oleh Allah Swt. ketika usianya sudah tua, pada kisah Nabi Isa as. yang sudah jelas bukanlah anak Allah, sebab mustahil Allah memiliki anak, pada kisah Jibril turun membawa wahyu Allah kepada para rasul atas perintah-Nya, serta penjabaran mengenai hari kiamat ketika satu per satu manusia menghadap Allah Swt. sebagai hamba. Itu pun menjadi keteladanan iman dan doa yang diharapkan pada ibu hamil agar anak yang dikandungnya memiliki keimanan dan meneladani kisah-kisah baik di dalam surat Maryam ayat 1 sampai 98.

2. Bentuk ikhtiar

Jika membaca surat Maryam, diyakini dalam persalinan akan terhindarkan dari segala keburukan sehingga mendapatkan keberkahan untuk melahirkan anak. Pada surat Maryam ayat 4-5, “Dia berkata: Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabat sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.”

3. Wujud kasih sayang Allah Swt.

Dalam surat Maryam ayat 7, dijelaskan bahwa “Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki bernama Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama itu sebelumnya.” Kehamilan merupakan salah satu wujud kasih sayang Allah Swt. untuk ibu dan keluarganya, sebab anak adalah rezeki yang tidak semua orang mendapatkan kepercayaan itu.

4. Doa agar anak berbakti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat