bdadinfo.com

Mahar Uang Berseri Khusus Kaesang-Erina Kembali Disorot, Kali ini Masalahnya... - News

Mahar pernikahan Kaesang-Erina

 - Pernikahan antara Kaesang dan Erina sempat ramai dibicarakan di berbagai media sosial.

Bahkan setelah pernikahan Kaesang dan Erina pun masih menjadi sorotan dikarenakan cuitan-cuitan jahil yang dibuat oleh putra bungsu Presiden itu dalam akun twitternya.

Baca Juga: Rocky Gerung Bawa-bawa Nama Habib Rizieq Soal Mahar Kaesang, Ada Apa?

Kini mahar Rp 300.000 Kaesang ke Erina pun kembali menjadi sorotan, lantaran seri khusus yang tercetak dalam uang tersebut.

Dikutip  dari akun TikTok milik @ntv.id atau NESIATV.ID pada Selasa, 20 Desember 2022. Apakah boleh Bank Indonesia mengeluarkan seri khusus hanya untuk mahar.

Baca Juga: Intip 4 Tingkah Menggemaskan Jan Ethes Cucu Jokowi di Pernikahan Kaesang-Erina

Rp 300.000 bukan sembarang uang, apalagi ini menjadi mahar Kaesang untuk Erina yang semua sudah tahu bahwa dia adalah seorang putra Presiden.

Mahar Kaesang ini ternyata dibuat khusus dari Bank Indonesia untuk mengeluarkan kode seri khusus.

Dalam video tersebut juga menjelaskan jika terdapat tiga seri khusus di mahar tersebut. Yang pertama, inisial nama dan tanggal pernikahan Kaesang dan Erina. Dengan kode, KSE101222. Yang kedua, nama dan tanggal lahir Erina dengan kode ESG111296. Dan yang ketiga, nama dan tanggal lahir Kaesang dengan kode KSP251294.

Menurut pengamat sosial dan politik Rocky Gerung mengatakan, BI tidak seharusnya memberikan hal tersebut. Bank Indonesia itu pejabat moneter, bukan pegawai sablon. Pernikahan juga bukan peristiwa negara, jadi jika negara mencetak uang buat penghargaan sama masalahnya dengan Pak Prabowo memberikan jabatan Tituler.

“Dan BI terkesan mengistimewahkan hanya karena anak Presiden dan ini adalah Presiden yang buruk. Orang-orang juga bakalan bertanya-tanya dan bisa minta hal yang setara setip orang berhak meminta dicetakkan uang mahar ke Bank Indonesia,” katanya.
 
Mantan Menko Kemaritiman 2015-2016, Rizal Ramli pun berpendapat yang sama.

“Jika BI secara hukum independen ternyata bisa dipesan khusus oleh Kaesang dan istrinya,” katanya.

Mantan sekretaris kementrian BUMN 2005-2010 Said Didu juga berpendapat,

“Hal ini sudah melebihi negara kerajaan,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat