bdadinfo.com

Stadion JIS yang Bertaraf Internasional Terendam Air, Seperti Ini Pendapat para Ahli - News

Stadion JIS banjir setelah diguyur hujan deras.  (TikTok.com/@halim25_25)

- Stadion Jakarta International Stadium atau dikenal dengan sebutan JIS dikabarkan direndam air baru-baru ini.

Stadion JIS yang terletak di DKI Jakarta merupakan salah satu stadion bertaraf internasional yang dibangun pada pemerintahan Gubernur DKI Jakarts Anies Baswedan.

Baru-baru ini stadion JIS trrendam air, bahkan sebuah pertandingan sepakbola harus menunggu 30 menit agar air di lapangan surut.

Baca Juga: Mudah dan Cepat! Ini Cara Login Situs Direktorat Jenderal Pajak dengan NIK atau NPWP Berdasarkan Format Terbaru

Hal ini dikomentari Dewan Pakar TKN Kewirausahaan & Swasembada Air Muhammad Sirod yang berinisiatif mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi.

Pada hal ini, sisi keinsinyuran dirinya dikedepankan tanpa memihak salah satu paslon. Menurut ya kita harus mencari tau apa sebenarnya yang terjadi, apa yang dilakukan pemerintah DKI dan Pusat.

Untuk diketahui bahwa penggunaan air tanah di DKI telah mencapai 70%, padahal angka yang amannya disebutkan di 30% saja.

Baca Juga: Profil Nawawi Pomolango, Ketua Sementara KPK Pengganti Firli Bahuri yang Ditunjuk Langsung Presiden Jokowi

Hal ini rupanya tidak banyak berubah di era kepemimpinan Anies Baswedan karena tidak ada langkah-langkah strategis yang menahan laju penurunan muka air tanah.

Sejumlah pihak berdiskusi membahas hal tersebut, di antaranya adalah Rika Amelia Rush (Badan Kejuruan Teknik Industri PII) dan Haudhi Ramdayuza (Ketua Umum Forum Insinyur Muda PII).

Diketahui bahwa terjadi diskusi yang sangat alot dari banyak pihak yang concern dengan masalah ini: “Mengapa stadion bertaraf internasional seperti JIS ini bisa terendam air, sehingga harus menunda laga selama 30 menit untuk air surut?”

Baca Juga: Kronologi Pneumonia Misterius di China yang Bikin WHO Harus Turun Tangan, Akankah Pandemi Terulang Lagi?

Menanggapi hal tersebut, ada yang hanya menyoroti soal drainage di dalam lapangan, ada yang mempertanyakan argumen abrasi (erosi pantai karena terjangan ombak laut) dan intrusi (air laut masuk merembes ke air tanah) air laut,

Namun tentunya sejumlah pertanyaan menohok terlontarn: mengenai sistem drainase stadion yang kurang baik., pompa air yang belum optimal atau tidak bekerja atau tidak, dan jika abrasi dan intrusi air laut sudah bisa diperkirakan, mengapa stadion tetap dibangun ?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat