bdadinfo.com

Deretan Proyek Ditangan Jokowi yang Siap-siap Mangkrak Usai Keluar dari Istana Negara, Jalan Tol Trans Sumatera Masuk Daftar Proyek yang Menggantung - News

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) kembali buka suara terkait nasib 58 proyek strategis nasional (PSN) yang belum juga dimulai pembangunannya.

- Dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan infrastruktur di Indonesia, Pemerintah melakukan upaya percepatan proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang singkat.

Dalam upaya tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menginisiasi pembuatan mekanisme percepatan penyediaan infrastruktur dan penerbitan regulasi terkait sebagai payung hukum yang mengaturnya.

Dengan menggunakan mekanisme tersebut, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melakukan seleksi daftar proyek-proyek.

Baca Juga: Ternyata Ada Udang Dibalik Batu Pembangunan Ibukota Baru, Mega Proyek IKN Warisan Gelap Era Pemerintahan Jokowi?

Yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi serta memberikan fasilitas-fasilitas kemudahan pelaksanaan proyek.

Dengan diberikannya fasilitas-fasilitas tersebut, diharapkan proyek-proyek strategis dapat direalisasikan lebih cepat.

Baru-baru ini, pihak Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) kembali buka suara terkait nasib 58 proyek strategis nasional (PSN) yang belum juga dimulai pembangunannya.

Baca Juga: Ada 15 Perusahaan Yang Akan Groundbreaking Proyek Baru di Tahun 2024, Lihat Siapa Saja!

Ada kemungkinan beberapa proyek strategis pemerintahan Presiden Jokowi tersebut bakal dicoret.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPPIP Wahyu Utomo mengaku sempat membahas nasib 58 PSN bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, namun pembahasan terkait berapa PSN yang akan dilepas belum sempat dibahas.

“Kemarin itu sempat rapat dengan pak Menko, tapi isu berapa angka pastinya itu belum sempat dibahas, karena kita sudah rapat 2 jam masih ada beberapa yang pending, sehingga kita sudah laporkan ke Presiden,” kata Wahyu.

Setelah laporan itu disampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk menggelar rapat untuk membahas berapa PSN yang akan dilanjutkan dan dicoret.

Namun agenda tersebut dibatalkan. Wahyu mengungkapkan, dari 58 PSN itu akan ada sejumlah proyek yang dihapus. Kendati demikian, dia masih enggan untuk membocorkan berapa banyak PSN yang dicoret.

“Tapi tidak 58 PSN, turun dari 58. Tapi saya tidak mau buka dulu lah. Kalau belum dari Presiden saya tidak mau lah,” ujarnya.

Terkini PSN Transportasi: Kereta Cepat, LRT, hingga Bandara Kediri GGRM Daftar 23 PSN yang Ditargetkan Rampung 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat