- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meraih penghargaan Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Penghargaan ini diberikan BSN kepada Kemenparekraf sebagai apresiasi atas Indeks Maturitas Tata Kelola SPK Tahun 2023.
Penghargaan diberikan kepada Organisasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka Bulan Mutu Nasional 2023.
Baca Juga: Kampanye Anies - Muhaimin di Padang Sepi Pendukung, Padahal Klaim Didukung 80 Persen Warga Sumbar
Dalam pernyataannya di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2024, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa penerimaan penghargaan ini menjadi sumber semangat dan keyakinan dalam kemajuan serta perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke arah yang lebih positif.
Sandiaga Uno berharap agar penghargaan tersebut dapat secara berkelanjutan meningkatkan implementasi Sistem Pengelolaan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SPK) dengan tujuan meningkatkan daya saing dan perlindungan di sektor tersebut.
Beliau juga menyoroti pentingnya standardisasi dan penilaian kesesuaian sebagai instrumen yang berperan dalam meningkatkan kualitas, efisiensi produksi, mempermudah transaksi perdagangan, dan menciptakan lingkungan persaingan usaha yang sehat dan transparan.
Baca Juga: Kampanye Anies - Muhaimin di Padang Sepi Pendukung, Padahal Klaim Didukung 80 Persen Warga Sumbar
Guna mencapai tujuan dari Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014, diperlukan kerjasama dan dukungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah melalui kegiatan evaluasi tata kelola SPK.
Sistem Tata Kelola Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) merupakan suatu rangkaian nilai-nilai yang dirancang untuk mengelola penerapan SPK dengan baik di tingkat Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, termasuk dukungan infrastruktur dan sumber daya yang dibutuhkan.
Hal ini bertujuan agar kegiatan pengelolaan SPK dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tanggung jawab masing-masing institusi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat struktur lembaga dan infrastruktur kualitas, serta memberikan dukungan untuk mencapai prioritas nasional terkait Penguatan Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan.
Baca Juga: Kampanye Anies - Muhaimin di Padang Sepi Pendukung, Padahal Klaim Didukung 80 Persen Warga Sumbar
Hanifah Makarim, Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Kemenparekraf/Baparekraf, menjelaskan bahwa Kemenparekraf telah meraih penghargaan dengan Indeks Maturitas Tata Kelola Level 3 dari skala 4 melalui Direktorat Standardisasi dan Sertifikasi Usaha.