- Salah satu proyek pembangunan infrastruktur kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, yaitu Jalan Tol Padang Sicincin terus berlangsung konstruksinya.
Memasuki tahun 2024 ini, Jalan Tol Padang Sicincin memasuki tahun ke 6 (enam) pembangunan sejak pertama kali hadir di tanah Sumatera Barat 2018 silam.
Jalan Tol Padang Sicincin ini menjadi salah satu proyek infrastruktur jalan tol yang pembangunannya berjalan cukup lambat.
Diantara sejumlah proyek jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera, konstruksi Jalan Tol Padang Sicincin dapat dikatakan menjadi yang paling terbelakang dalam hal progres pembangunan.
Sejak 2018 lalu atau setelah enam tahun pembangunan, progres Jalan Tol Padang Sicincin masih belum menyentuh angka 50 persen pembangunan.
Data terbaru menunjukkan, jika Jalan Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 km ini telah mencapai progres 47 persen.
Dilansir dari kanal YouTube Info Pagi, salah satu anggota dari tim percepatan pembangunan proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru, Syafrizal Ucok membeberkan alasan konstruksi berjalan lambat.
Menurutnya, proyek Jalan Tol Padang Sicincin ini dihadapkan dengan persoalan pembebasan lahan yang rumit.
Akibat proses pembebasan lahan yang berlarut-larut tersebut, pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin menjadi tertunda.
Ia menjelaskan, jika ada pihak yang melakukan gugatan ulang ke pengadilan perihal pembebasan lahan.
Proses-proses seperti ini lah yang membuat pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin menemui hambatan dan progresnya menjadi lama.