- Perhitungan suara Pemilihan Presiden - Wakil Presiden dalam Pemilu 2024, yang diselenggarakan pada Rabu, 14 Februari kemarin hingga saat ini masih dalam proses.
Meskipun Paslon No. 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di berbagai lembaga survei di Indonesia, namun kenyataan perhitungan tersebut belum sepenuhnya selesai.
Hingga saat ini, KPU masih terus menghitung surat suara yang belum dicantumkan, tetapi ada peluang besar bagi pasangan dari Koalisi Indonesia Maju untuk bisa terpilih sebagai Presiden - Wakil Presiden dalam periode 2024 - 2029.
Baca Juga: Komeng Ungguli Real Count KPU, Apa Saja Tugas dan Wewenang DPD RI?
Namun, ada juga sedikit harapan dari Kubu 01 dan 03, yang mengharapkan Pemilu bisa lanjut hingga ke Putaran Kedua, walaupun mengharapkan keberuntungan dari KPU.
Data yang dirilis dari KPU, menunjukkan bahwa Pasangan Capres Prabowo Subianto - Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengungguli Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pulau Sumatera.
Kepulauan yang memiliki 10 provinsi tersebut, dianggap memberikan dampak yang signifikan bagi kemenangan Prabowo - Gibran, meskipun ada beberapa wilayah yang dikuasai Anies - Muhaimin.
Baca Juga: Real Count KPU Jumat 16 Februari: Anies-Muhaimin vs Prabowo-Gibran Menang Banyak di Aceh Besar, Siapa Lebih Unggul?
Meskipun belum sepenuhnya 100 persen dalam proses penghitungan suara, inilah data terbaru dari KPU dalam hasil pemungutan suara di beberapa Provinsi Sumatera.
- ACEH
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 1.256.908 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 356.503 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 40.537 suara.
- SUMATERA UTARA
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 781.583 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 1.642.266 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 343.504 Suara.
- SUMATERA BARAT
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 809.665 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 561.848 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 58.083 suara.
- RIAU
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 127.283 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 165.361 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 39.114 suara.
- KEPULAUAN RIAU
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 166.718 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 284.175 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 58.604 suara.
- KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 128.746 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 342.256 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 102.015 suara.
- JAMBI
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 4.573.669 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 7.992.023 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 1.405.451 suara.
- BENGKULU
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 178.529 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 668.266 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 117.696 suara.
- SUMATERA SELATAN
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 440.967 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 1.708.698 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 286.529 suara.
- LAMPUNG
1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar : 520.235 suara.
2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka : 2.362.089 suara.
3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD : 524.304 suara.
Dilihat secara keseluruhan bahwa Pasangan Anies - Muhaimin unggul di wilayah Aceh dan Sumatera Barat, sementara sisanya dikuasai oleh Prabowo - Gibran.
Tentu saja, persaingan antar ketiga Paslon sudah memasuki titik akhir, walaupun Prabowo - Gibran belum sepenuhnya dianggap sebagai Pemenang dalam Pemilu 2024.
Karena KPU telah menetapkan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara yang dilaksanakan pada tanggal 15 - 20 Maret 2024, sehingga para pendukung Paslon harus menunggu hingga perhitungan selesai.
Penghitungan cepat Pilpres 2024 telah diatur dalam Undang-undang No.7 tahun 2017 tentang Pemilu, dan Berdasarkan UU Pemilu, pengumuman hasil quick count Pemilu 2024 hanya boleh dilakukan 2 jam, setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, kegiatan penghitungan cepat wajib memberitahukan sumber dana, metodologi yang digunakan, dan hasil penghitungan cepat yang dilakukannya, bukan merupakan hasil dari Penyelenggara Pemilu 2024 ***