bdadinfo.com

Turut Berduka Cita! Proyek Mangkrak Selama 17 Tahun di Kalimantan Timur, Bendungan Raksasa Hasilkan listrik Tak Seindah Nasibnya Dengan Proyek IKN - News

 (Turut Berduka Cita! Proyek Mangkrak Selama 17 Tahun di  Kalimantan Timur, Bendungan Raksasa Hasilkan listrik Sebesar 1,35 MW Seperti Mati Suri)

- Bendungan Marangkayu yang terletak di kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur adalah sebuah bendungan yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan kapasitas tampung 12,37 juta m3.

Untuk menopang sistem irigasi persawahan dan sebagai sumber air baku masyarakat di sekitarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Bendungan di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca Juga: Pemko Padang Panjang Ikut Rakor Pengendalian Inflasi Virtual dengan Mendagri

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik berharap Bendungan Marangkayu di Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar) dapat segera beroperasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sekitar.

“Kita berharap Bendungan Marangkayu ini dapat segera berfungsi karena sangat penting bagi masyarakat di wilayah Marangkayu, Kutai Kartanegara maupun Bontang,” tegas Akmal Malik usai melakukan peninjauan Bendungan Marangkayu.

Akmal mengatakan keberadaan Bendungan Marangkayu yang terletak di Desa Sebuntal itu nantinya memiliki sejumlah manfaat yaitu sebagai irigasi lahan pertanian guna mendukung ketahanan pangan Kaltim, pengendali banjir serta sumber air baku serta sumber air bagi masyarakat di Marangkayu dan sekitarnya maupun Bontang. 

Baca Juga: Perkuat Kerjasama Pendidikan Vokasi Indonesia-China, Politeknik Negeri Padang MoU dengan Hunan Mechanical and ElectricalPolytechnic

“Bahkan nantinya, waduk ini bisa dikembangkan sebagai objek wisata,” terang Akmal.

Pj Gubernur Akmal mengatakan Bendungan Marangkayu ditargetkan dapat difungsikan pada April 2024 dengan mulai melakukan penggenangan lahan.

Untuk itu, dirinya meminta semua pihak, termasuk masyarakat untuk mendukung dan mengawal agar bendungan yang menjadi salah satu proyek strategis nasional di Kaltim ini, dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Agam Ikuti Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis PPID se-Sumbar

“Mari bersama-sama kita dukung pembangunan bendungan ini. Memang tidak ada kondisi ideal di lapangan,” imbuhnya.

Semua pihak, tambahnya, harus dapat memahami keterbatasan itu. Bagi mereka yang punya lahan hendaknya dapat mengerti keterbatasan yang ada, sehingga bendungan dapat segera berfungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat