HARIAHALUAN.COM - Mega proyek pembangunan jalan tol Binjai-Langsa memiliki beberapa fitur yang cukup menarik seperti jalur ganda, jembatan panjang hingga terowongan.
Jalan tol Binjai-Langsa ini terbukti dapat meningkatkan konektivitas, pengurangan kemacetan dan waktu tempuh secepat kilat.
Proyek jalan tol Binjai-Langsa dapat memangkas waktu tempuh yang sebelumnya mencapai 5 sampai 6 jam saat ini dapat ditempuh hanya dalam waktu 2 sampai 3 jam saja.
Baca Juga: Prof Ari : Gen Z Berpotensi Kerja di Luar Negeri, Industri Kreatif dan Tidak Birokrasi
Sudah mulai dioperasikan pada beberapa seksi sejak 2023 lalu, jalan tol Binjai-Langsa ini disambut oleh antusiasme masyarakat Sumatera, khususnya Sumatera Utara
Sebelumnya, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR memberikan kabar baik bahwa tol terpanjang di Sumatera Utara rampung pada akhir tahun 2023 mendatang.
Dikabarkan bahwa sebanyak empat dari enam seksi dari jalan tol terpanjang di Sumatera Utara rampung pada penghujung tahun 2023 ini.
Baca Juga: Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek
Ruas jalan tol yang memiliki panjang 143,25 km ini berperan penting dalam memangkas waktu tempuh antar berbagai wilayah di sumatra utara.
Pengerjaan konstruksi dari ruas sirip jalan tol trans sumatra tersebut terus dikebut oleh pemerintah demi meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatra.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Salah satu yang saat ini jadi perhatian untuk penyelesaian adalah ruas tol yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Tidak tanggung – tanggung 4 seksi tol yang ada di Provinsi Sumatera Utara ini akan selesai secara bersamaan diakhir 2023.