- Wacana pemekaran di Pulau Sulawesi semakin menguat seperti gelombang badai, terutama dengan munculnya ide pembentukan kabupaten dan kota baru, bahkan calon provinsi baru di Sulawesi Selatan.
Salah satu usulan pemekaran yang mencuri perhatian adalah pembentukan Provinsi Bugis Timur, yang didukung oleh lima kabupaten di Sulawesi Selatan: Wajo, Bone, Soppeng, Sidenreng Rappang (Sidrap), dan Sinjai.
Baca Juga: Fadly Amran Hadiri Pelepasan Pawai Khatam Alquran di Mesjid Al-Hidayah
Rencana pembentukan Provinsi Bugis Timur mencakup luas wilayah 11.300,79 km², atau sekitar 24% dari luas Sulawesi Selatan saat ini.
Wilayah ini hampir setara dengan luas Provinsi Gorontalo. Penduduk kelima kabupaten tersebut pada tahun 2020 berjumlah sekitar 2 juta jiwa, atau 22% dari total penduduk Sulawesi Selatan.
Topografi wilayah Bugis Timur sangat bervariasi, didominasi oleh dataran rendah di bagian timur yang berbatasan dengan pesisir Laut Teluk Bone.
Pesisir ini memanjang dari utara ke selatan, mulai dari Wajo, Bone, hingga Sinjai.
Wilayah ini juga dilalui oleh beberapa sungai besar seperti Sungai Bila, Cenrana, Tangka, Walanae, Lawo Siwa, dan Giliran.
Selain itu, terdapat dua danau besar, yaitu Danau Tempe dan Danau Sidenreng.
Di bagian barat, utara, dan selatan terdapat dataran tinggi dengan beberapa pegunungan, seperti Pegunungan Lantimojong di utara dengan puncak tertinggi Gunung Bontotalu setinggi 386 meter di atas permukaan laut, dan Gunung Baung Langit di selatan setinggi 1.988 meter di atas permukaan laut di Kabupaten Bone.
Di bagian barat, pegunungan membujur dari selatan ke utara termasuk dalam rangkaian Pegunungan Kars Maros.
Wilayah Bugis Timur dihuni oleh beragam suku, termasuk Bugis, Jawa, Tionghoa, dan lainnya. Agama yang dianut masyarakat mencakup Islam, Kristen, Buddha, Konghucu, dan lain-lain.