bdadinfo.com

Tahan Gempa dan Tsunami, Progres Pembangunan Jembatan Pandansimo Capai 40 Persen, Membentang Hampir 2 Km Menjadi yang Terpanjang di Yogyakarta - News

Jembatan Pandansimo sepanjang 1,9 kilometer ditargetkan rampung Desember 2024. (Instagram @adhikaryaid)

– Digadang-gadang menjadi jembatan terpanjang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pembangunan Jembatan Pandansimo terus dikebut.

Jembatan Pandansimo membentang sejauh 1.900 meter dan menghubungkan Kapanewon Srandakan, Bantul di sisi timur dengan Kapanewon Galur, Kulon Progo di sisi barat.

Pembangunan Jembatan Pandansimo masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan memberikan banyak manfaat, seperti sarana pendukung mobilitas.

Selain itu, manfaat lainnya adalah memperkuat konektivitas wilayah selatan DIY dan meningkatkan konektivitas Jawa bagian Selatan, yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur.

Baca Juga: Sumatera Utara dan Aceh Kalang Kabut! PON 2024 di Depan Mata, PR Renovasi 12 Venue di Aceh Kian Tersengal-sengal Berkejaran dengan Target Penyelesaian

Pembangunan jembatan tersebut dilakukan pada 12 Desember 2024 lalu yang ditandai dengan groundbreaking oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di titik awal pembangunan jembatan di Pandansimo, Srandakan, Bantul.

Tak hanya sebagai penunjang konektivitas, jembatan ini sekaligus menjadi “Binanguning Marga-Pambukaning Praja” yang memiliki makna mendalam.

Makna dari pembangunan jembatan Pandansimo menjadi jalan pembuka kesejahteraan, bagi masyarakat Bantul, dengan semangat Projotamansari dan juga bagi Kulon Progo dengan semangat Binangun-nya.

Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap Jembatan Pandansimo nantinya dapat menjadi icon inovasi dan eksplorasi potensi  pariwisata Kawasan Pantai Selatan DIY.

Baca Juga: Megah dan Unik, Pembangunan Rest Area di 3 Tol JTTS Capai 90 Persen, Usung Konsep Budaya Setempat dan Berdayakan UMKM Lokal

Harapan lainnya adalah menjadi bagian dari strategi, untuk meretas berbagai tantangan pembangunan dan merintis jalan baru dalam menciptakan perubahan serta nilai yang signifikan.

Sejatinya, pembangunan Jembatan Pandansimo telah direncanakan sejak tahun 2013 hingga 2015 dengan langkah awal pembebasan lahan oleh Pemda DIY, serta penyiapan dokumen Amdal. Kemudian, dilakukan review DED pada tahun 2022.

Jembatan Pandansimo sepanjang 1,9 kilometer ini merupakan merupakan bagian dari rangkaian jalur Trans Selatan Jawa.

Sepanjang 625 meter Jembatan Pandansimo adalah jalan pendekat. Lantas, slab on pile sepanjang 690 dan jembatan utama dengan bentang 675 meter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat