– Pengerjaan jalan tol di Sumatera Utara (Sumut) memang tergolong cepat.
Hal ini terbukti dari keberhasilan provinsi tersebut di tahun 2024 ini yang kembali menambah konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayahnya.
Kendati termasuk bergerak dengan cepat menuntaskan mega proyek tersebut, Sumut juga terus memperbaiki infrastruktur di wilayahnya agar semakin baik rela menambahkan sejumlah perbaikan baik dari sisi lalu lintas maupun dari segi fasilitasnya.
Dilansir dari laman resmi Hutama Karya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dilakukan berbagai penambahan fasilitas di jalan tol yang dibangun di Sumut.
Di antaranya adalah pada Tol Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat), Tol Indrapura – Kisaran Seksi 1 (Indrapura – Lima Puluh), dan Tol Tebing Tinggi – Sinaksak.
Sebagai informasi, Tol Binjai - Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) sejak 11 Februari 2022.
Kemudian untuk Seksi 2 Segmen Stabat – Kuala Bingai juga sudah beroperasi sejak 20 September 2023.
Dilanjutkan dengan pengoperasian Tol Indrapura – Kisaran Seksi 1 (Indrapura – Lima Puluh) dan Tol Tebing Tinggi - Sinaksak melalui anak perusahaan PT Hutama Marga Waskita pada 10 November 2023.
Terkhusus untuk tol Binjai – Langsa Seksi 1 Binjai – Stabat yang telah beroperasi selama 2 (dua) tahun, Hutama Karya melakukan berbagai penambahan fasilitas.
Baik dari sisi lalu lintas dan transaksi, maupun peningkatan kualitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kemudian dari sisi lalu lintas dan transaksi, Hutama Karya melakukan penambahan lampu flip-flop, rumble stripes, dan reflektor guna mengantisipasi kecelakaan pada malam hari, penambahan layanan derek gratis serta pemasangan CCTV dengan 2 (dua) mata kamera di sepanjang jalan tol yang dapat dipantau melalui aplikasi HK Toll Apps.