bdadinfo.com

Ngeri! Acara Nobar Final Euro 2024 di Kafe Somalia Diwarnai Ledakan Bom Mobil, Lima Orang Tewas dan 20 Alami Luka-Luka - News

Ledakan bom mobil di Kafe Somalia saat nobar Final Euro 2024

- Terjadi sebuah ledakan bom mobil yang berada di luar sebuah kafe di ibukota Somalia, Mogadishu.

Ledakan terjadi ketika kafe tempat kejadian sedang mengadakan acara nonton bareng (nobar) final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris dan telah diungkap oleh juru bicara kepolisian setempat, Maj. Abdifitah Aden Hassa.

Insiden ini mengakibatkan 10 mobil yang diparkir hancur serta beberapa bangunan alami kerusakan di area dekat dengan Istana Kepresidenan yang dijaga ketat.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Gareth Southgate Usai Mengumumkan Pamit dari Jabatan Pelatih Timnas Inggris

Tak hanya itu, kepolisian juga menambahkan bahwa lima orang dilaporkan tewas di tempat kejadian serta 20 alami luka-luka. Saat ini area tempat kejadian telah ditutup oleh polisi.

"Beberapa penonton terluka ketika mencoba melompati tembok pembatas kafe, serta yang lainnya terluka saat aksi saling dorong," ujar saksi mata, Ismail Adan via sambungan telepon dilansir dari AP News.

Sebuah gambar yang beredar di media sosial menampilkan bangunan yang terbakar di luar kafe setelah terjadinya ledakan tersebut.

Baca Juga: Hasil PSU Sumatera Barat 2024, Irman Gusman Dipastikan Lolos ke Senayan, Inilah Calon Kandidat yang Sudah Tersingkir

Serangan oleh kelompok militan Islam al-Shabab dilaporkan sering terjadi di Mogadishu dan tempat lain di Somalia.

Kelompok tersebut menentang pemerintah federal negaranya, yang bergantung pada dukungan pasukan asing untuk tetap berkuasa.

Dilansir dari France24, kelompok ini telah melancarkan pemberontakan berdarah melawan pemerintah federal Somalia yang rapuh selama lebih dari 17 tahun dan beberapa kali telah melakukan pengeboman di ibukota tersebut serta daerah lainnya.

Baca Juga: Update Terbaru Jalan Tol Tempino-Simpang Ness Jambi, Lokasi untuk Exit Tol Pijoan Sudah Rata dengan Tanah dan Siap Dibangun!

Al-Shabaab juga telah melakukan serangan berulang kali terhadap target-target politik, keamanan dan sipil, sebagian besar di Somalia dan juga di negara-negara tetangga termasuk Kenya.

Mogadishu yang memiliki 2,6 juta penduduk sebagian besar telah damai dalam beberapa bulan terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat