- Provinsi Sumatera Barat terus berusaha merekonstruksi jalan nasional Lembah Anai yang mengalami rusak berat untuk dapat kembali dilintasi.
Sebagaimana yang diketahui, jalan nasional Lembah Anai sebelumnya sempat terputus di beberapa titik akibat bencana banjir atau galodo yang menerjang Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Pemerintah Daerah Sumatera Barat bersama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) bersama instansi terkait menggesa proses perbaikan jalan nasional Lembah Anai.
Para pihak terkait diketahui melakukan pekerjaan perbaikan jalan nasional Lembah Anai selama 24 jam penuh demi jalur ini dapat kembali aktif dan digunakan oleh masyarakat.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menjelaskan, bahwa jalan nasional Lembah Anai ini akan dibuka secara bertahap pada 21 Juli 2024.
Lebih lanjut, meski jalan nasional Lembah Anai ini dibuka secara bertahap, proses perbaikan jalan akan tetap dilaksanakan.
Gubernur Mahyeldi juga merincikan, sebanyak 5 (lima) titik pada jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup.
Hal tersebut dilakukan demi memastikan keamanan dan keselamatan warga yang berkendaraan.
Mahyeldi menerangkan, jalan nasional Lembah Anai ini akan dibuka pada 21 Juli sesuai dengan keinginan masyarakat, agar jalur ini segera bisa dilewati.
Namun, Gubernur Mahyeldi menyebutkan, dari segi jenis kendaraan yang melintas, serta kecepatan kendaraan yang melintas di jalan nasional Lembah Anai juga akan dibatasi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani, mengatakan bahwa total terdapat 16 titik di ruas jalan tersebut yang rusak berat karena bencana alam banjir bandang.