- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda menjadi bagian dari jaringan jalan bebas hambatan menuju kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jalan Tol ini merupakan Jalan Tol pertama sepanjang 97,3 Km yang di bangun di Pulau Kalimantan.
Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda diibaratkan sebagai wajah infrastruktur jalan IKN Nusantara yang yang mengusung konsep Smart Forest City.
Selain itu Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga akan terhubung langsung dengan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan tentunya mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.
Jalan Tol yang berada di wilayah Kalimantan Timur ini memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju Samarinda atau sebaliknya kini hanya membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam lebih cepat apabila melalui akses non tol.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda melewati Kawasan Tahura Bukit Soeharto yang merupakan taman hutan raya terletak di Kabupaten Kutai Kartenegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga melewati Hutan Lindung Sungai Manggar.
Jalan Tol ini memiliki 5 Seksi diantaranya, Seksi 1 & 5 ruas Balikpapan - Samboja sepanjang 32,40 Km dan merupakan dukungan Pemerintah.
Seksi 2,3, dan 4 ruas Samboja - Samarinda sepanjang 64,87 Km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasa Marga Balikpapan - Samarinda.
Jalan Tol Balikpapan–Samarinda atau Jalan Tol Balsam adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 99,02 kilometer yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Jalan tol ini menjadi jalan tol pertama yang ada di Kalimantan dan kedua di keseluruhan Pulau setelah Jembatan Tol Tun Salahuddin, Sarawak, Malaysia yang mulai beroperasi terlebih dahulu dari tahun 2003.
Direncanakan akan melintasi wilayah Ibu Kota Baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur. Jalan tol Balikpapan-Samarinda mulai beroperasi sejak tahun 2019.
Pada tanggal 12 Januari 2011, proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km dimulai. Proyek tersebut diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Peresmian ditandai pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan. Proyek Jalan Tol ini akan dibagi dalam beberapa tahap.