- Proyek pembangunan Jembatan terpanjang di Yogyakarta ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini.
Jembatan Pandasimo yang menjadi bagian Proyek Strategis Nasional ini memiliki panjang 1.900 meter.
Jembatan terpanjang di Yogyakarta ini nantinya akan membuat perjalanan makin lancar dan memperkuat konektivitas khususnya di wilayah DIY dan Jawa bagian Selatan yang membentang sepanjang Bnaten hingga Jawa Timur.
Keberadaan Jembatan Pandasimo yang berada di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta (DIY) turut berkontribusi positif terhadap perkembangan kawasan pariwisata di selatan Yogyakarta.
Saat ini untuk progres pembangunan jembatan terpanjang di Yogyakarta ini dilaporkan telah mencapai 47,32 %.
Baca Juga: Bantuan DAK dari Perpusnas RI, Kota Padang Akan Punya Perpustakaan Baru
Berdasarkan laporan dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Jembatan Pandasimo ini akan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 ini.
Pembangunan Jembatan Pandasimo dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero)-PT Sumber Wijaya Sakti dan menghabiskan biaya sebesar Rp814 miliar.
Jembatan terpanjang di Yogyakarta ini memiliki panjang 1.900 meter yang terdiri dari jalan pendekat sepanjang 625 meter, slab on pile sepanjang 690 meter dan jembatan utama dengan bentang 675 meter.
Digadang-gadang Jembatan Pandasimo ini menduduki peringkat ketiga sebagai jembatan terpanjang di Pulau Jawa.
Untuk posisi pertama jembatan terpanjang diduduki oleh Jembatan Suramadu di Jawa Timur lalu diikuti Jembatan Pasopati di Bandung, Jawa Barat.
Jembatan Pandasimo tak hanya menjadi jembatan terpanjang saja, namun juga didesain baik bagi pengguna motor dan pejalan kaki.
Hal ini karena pada sisi kanan dan kiri pada jalur pedestrian jembatan nantinya akan disediakan anjungan untuk para pejalan kaki yang ingin berhenti menikmati pemandangan sungai.