- Kabar bahagia datang dari pembangunan proyek Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan yakni 169,9 km.
Diketahui Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi ini akan dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 seksi meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya, Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Bayung Lencir-Tempino, dan Tempino-Sp. Ness.
Saat ini tengah dilakukan pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34 Km yang merupakan Jalan Tol pertama di Provinsi Jambi menyambungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Untuk progres konstruksi Seksi 3 Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino saat ini telah mencapai 29,12 persen ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino merupakan upaya besar Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas khususnya di Pulau Sumatera sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi 1,5 jam saja sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga 50%.
Jalan Tol yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) ini telah mendapat dukungan masyarakat, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah sehingga diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan target penyelesaiannya dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dibangun dengan 2 skema pembiayaan konstruksi, yakni melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sepanjang 136,3 Km dan dukungan konstruksi Pemerintah sepanjang 34 Km.
Pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3 terus dikebut meskipun musim hujan sering terjadi di wilayah Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Menurut Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Jalan Bebas Hambatan (JBH) Provinsi Jambi, Benny W Cristiawan, progres pengerjaan jalan Tol Baleno Seksi 3 mencapai angka tersebut. Dia menargetkan penyelesaian pengerjaan pada bulan Juni 2024 mendatang.
"Pekerjaan tiang pancang sudah hampir selesai dikerjakan. Diperkirakan bulan Maret pekerjaan tiang pancang bisa selesai tanpa ada terkendala," ujarnya. N
amun, Benny juga mengakui adanya kendala akibat musim hujan yang terjadi hampir setiap hari.
"Ketika hujan, biasanya pekerjaan istirahat sampai setengah hari," tambahnya.