bdadinfo.com

Tol Bayung Lencir-Tempino Masih Konstruksi Tapi Jambi Sudah Siap Gaspol Proyek Seksi Lanjutan: Jalan Tol Sepanjang 52 Km Segera Hadir! - News

Ilustrasi pembangunan Jalan Tol tempino-Simpang Ness. Tol ini merpkan lanjutan dari seksi Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Provinsi Jambi. Keduanya merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumetera (JTTS). (Instagram: PUPR_BPJT)

- Provinsi Jambi terus menggesa pembangunan infrastruktur jalan tol di daerahnya.

Rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus diupayakan semakin memanjang di Provinsi Jambi.

Sebagaimana yang diketahui, saat ini Provinsi Jambi tengah disibukkan dengan pembangunan jalan tol pertama mereka, yaitu Jalan Tol Bayung Lencir Tempino.

Baca Juga: Asyik! Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Sepanjang 74 Km itu Akhirnya Bakal Diresmikan Jokowi September 2024

Proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino itu sendiri direncanakan akan membentang sepanjang 33 kilometer jauhnya.

Jalan tol tersebut ditargetkan dapat tuntas konstruksi fisiknya pada bulan Agustus tahun 2024 ini.

Menariknya, meski tengah menggarap proyek Jalan Tol Bayung lencir Tempino, Provinsi Jambi diketahui juga telah menyiapkan proyek pembangunan jalan tol seksi lanjutan.

Baca Juga: Cerdas! Proyek Jalan Tol Sepanjang 19 Km di Provinsi Jambi ini Siap Digarap, Bayung Lencir-Tempino Kini Bakal Semakin Panjang

Proyek tersebut adalah Jalan Tol Tempino Simpang Ness yang juga merupakan seksi selanjutnya dari tol yang saat ini sedang dikerjakan. 

Jalan Tol Tempino Simpang Ness ini merupakan seksi ke-4 dan direncanakan akan dibangun dengan panjang lintasan 19 km.

Pembangunan proyek Jalan Tol Tempino Simpang Ness ini tidak hanya jalan tol utama saja, tetapi juga underpass, overpass dan jalan akses bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Digarap 24 Jam Siang-Malam, Stadion Utama Sumatera Utara Kejar Target Rampung Agustus 2024: Pekerja Baru Didatangkan!

Guna memastikan hasil yang maksimal, proyek Jalan Tol Tempino Simpang Ness ini disebutkan akan menggunakan bahan material seperti beton yang berkualitas tinggi.

Selain itu, penggunaan teknologi seperti kamera drone juga dilibatkan sebagai alat bantu untuk memonitoring perkembangan proyek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat