- Jalan Tol Demak - Tuban merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan skema KPBU solicited. Jalan tol ini direncanakan akan dibangun sepanjang 180,58 km dengan kecepatan rencana 100 km/jam.
Nilai investasi diindikasikan sebesar Rp 45,71 Triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Semarang - Demak yang mendukung rute Jalan Tol Trans Jawa.
Adapun Kementerian PUPR dalam proses pembangunan proyek bertindak sebagai PJPK dengan jenis pengembalian investasi berupa tarif.
Proyek KPBU Jalan Tol Demak - Tuban diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat.
Pembangunan Tol Demak-Tuban di Kudus, Jawa Tengah hingga kini masih abu-abu. Belum ada kabar lanjutan secara pasti soal kapan pembangunan akan dilangsungkan.
Baca Juga: Tol Demak – Tuban Senilai Rp45 T Dikebut Oleh Pemerintah, 40 Desa Lebih Akan Terdampak Proyek Ini
Terlebih Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau Dinas PUPR Kudus Arief Budi Siswanto mengatakan masih ada tarik ulur anggaran di pemerintah pusat.
”Belum ada kabar secara resmi, hanya kabar eksplisit yang kami terima ada tarik ulur anggaran,” ucapnya.
Meski begitu, dari segi desain dan rancang bangun, pembangunan tol ini di Kudus tidak mengalami perubahan. Termasuk penetapan exit tol di areah Kecamatan Mejobo.
”Yang lain-lain masih sama, termasuk exit tol-nya itu di sekitar Gulang-Payaman,” ungkapnya.
Secara garis besar, Kudus sudah sangat siap untuk hal ini. Pihaknya pun masih menunggu pemberitahuan lanjutan soal proyek Pembangunan jalan tol tersebut
”Kudus sejatinya sudah siap, namun memang belum ada pemberitahuan lanjutan soal ini, kami masih menunggu,” katanya.