- Proyek jalan Tol Balikpapan–Samarinda atau Jalan Tol Balsam adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 99,02 kilometer yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Jalan Tol Balsam ini menjadi jalan tol pertama yang ada di Kalimantan dan kedua di keseluruhan Pulau setelah Jembatan Tol Tun Salahuddin, Sarawak, Malaysia yang mulai beroperasi terlebih dahulu dari tahun 2003.
Jalan Tol Balsam direncanakan akan melintasi wilayah Ibu Kota Baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur. Jalan tol Balikpapan-Samarinda mulai beroperasi sejak tahun 2019.
Pada tanggal 12 Januari 2011, proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km dimulai. Proyek tersebut diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Peresmian ditandai pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan.
Proyek Jalan Tol ini akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap I dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan sistem Tahun Jamak (Multy Years Contract) tahun anggaran 2011-2013.
Sedangkan Tahap II istilah PAKET diubah menjadi SEKSI untuk Seksi 01 (STA 0+500-2+100 dan 2+700-22+000) dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2015-2018.
Yang terbagi dalam 5 segmen dan dana APBN pemerintah Pusat tahun anggaran 2015-2017 untuk Jembatan pada STA 2+100 - 2+700, sedangkan untuk Seksi 05 dengan dana APBN pemerintah pusat dan bantuan luar negeri dari China.
Untuk Seksi 02, Seksi 03 dan Seksi 04 direncanakan akan ditawarkan kepada investor yang berminat baik dari dalam ataupun luar negeri.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis H. Sumadilaga menjelaskan berbagai perkembangan pembangunan ibu kota baru menjleang perayaan Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Beberapa di antaranya soal kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air.
Danis turut menjelaskan progres pengerjaan tol dari Balikpapan menuju IKN, menurutnya bisa segera berfungsi pada 17 Agustus nanti.