- Program "Tabungan Utsman" yang diinisiasi oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjadi program unggulan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sejak diluncurkan awal 2022, program ini telah membantu permodalan untuk 4.639 penerima manfaat. Pada tahun pertama, Tabungan Utsman berhasil membantu 1.956 nasabah dengan total dana sebesar Rp 14.554.209.200,-.
Pada tahun 2023, program ini menjangkau 1.621 penerima manfaat dengan anggaran Rp 14.819.600.000,-.
Baca Juga: Profil Mayjen Mohamad Hasan, Eks Pengawal Jokowi yang Kini Jadi Pangkostrad
Selama dua tahun berjalan, tidak ada satu pun nasabah Tabungan Utsman yang mengalami macet pembayaran.
Tahun 2024, dari Mei hingga Juni, Tabungan Utsman dimanfaatkan oleh 1.062 nasabah, dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp 10.402.700.000,-.
Secara keseluruhan, dari Maret 2022 hingga Juni 2024, Tabungan Utsman telah membantu 4.639 UMKM di Bukittinggi dengan total pembiayaan sebesar Rp 39.776.500.000,-.
Baca Juga: Mengenal Mayjen Muhammad Zamroni, Eks Ajudan Wapres Budiono yang Kini Jadi Pangdam Udayana
Program ini juga berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha di Bukittinggi dari jeratan rentenir.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Bukittinggi dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang ini memberikan kemudahan pinjaman modal tanpa agunan, sehingga menjadi penggerak perkembangan UMKM di Bukittinggi.
Margin yang timbul dibayarkan oleh pemerintah melalui APBD setiap tahunnya, dan selama tiga tahun berjalan telah memberikan subsidi hingga lebih dari Rp6,8 miliar.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan bahwa program ini adalah bukti nyata bagaimana pemerintah kota terus berupaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya Tabungan Utsman, pemerintah kota berkomitmen untuk mewujudkan "Bukittinggi Hebat" melalui peningkatan ekonomi kerakyatan.