- Ronald Tannur kini tengah ramai menjadi perbincangan banyak orang usai divonis bebas dalam kasus dugaan penganiayaan dan pembunuhan Dini Sera.
Tak sedikit yang murka hingga mengkritisi keputusan hakim yang memberikan vonis bebas kepada Ronald Tannur pada Rabu, 24 Juli 2024.
"Menyatakan Terdakwa Gregorius Ronald Tannur Anak Dari Edward Tannur tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Pertama Pasal 338 KUHP atau Kedua Pasal 351 ayat (3) KUHP atau Ketiga Kesatu Pasal 359 KUHP dan Kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP," putus majelis hakim dalam sidang dikutip tim News pada Selasa, 30 Juli 2024.
Baca Juga: Dibayar Tuntas! Jalan Tol Kartasura-Klaten Segera Rampung Akhir Agustus Ini, Kapan Mulai Beroperasi?
Banyak yang murka dengan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memberikan putusan vonis bebas terhadap Ronald Tannur karena dianggap tak adil.
Aksi Ronald Tannur saat menganiaya Dini Sera kekasihnya sampai meninggal dunia sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Dini Sera terlihat tergeletak tak berdaya di lantai basement.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Luncurkan Program Pengembangan Pendidikan Sahabat Anak
Saat itu Dini berada di parkiran salah satu karaoke di Surabaya usai menghabiskan waktu bersama dengan kekasihnya Ronald Tannur.
Dini yang sudah tergeletak itu nampak tak memberikan respons usai didatangi petugas diduga sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Diketahui bahwa Dini Sera sempat dilindas oleh mobil yang dikendarai Ronald Tannur hingga tubuhnya terseret sejauh 5 meter pada 4 Oktober 2023 lalu.
Terungkap pula sebelumnya Ronald sempat menendang kaki dan memukul Dini saat keduanya berada di lift saat menuju parkiran.
Siapa sebenarnya Ronald Tannur?
Pria yang memiliki nama asli Gregorius Ronald Tannur ini lahir di Kecamatan Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).