– Jika pembangunan junction di Riau telah selesai, jalan tol tersebut dapat dikebut hingga 100 km per jam oleh penggunanya loh.
Kendati demikian, pembangunannya hingga tahun 2024 ini masih terus diupayakan agar dapat selesai tepat waktu.
Kerennya lagi, Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru tersebut nantinya dapat menghubungkan 2 (dua) tol andalan yang ada di Riau sehingga akan memberi dampak ganda, salah satunya pada ekonomi pada wilayah tersebut yang akan terstimulasi.
Sebagai informasi, pembangunan proyek junction ruas Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru ini sudah dimulai sejak Desember 2023 lalu.
Dengan panjang lintasan mencapai 30,57 km persimpangan jalan tersebut ditargetkan untuk bisa rampung pada 2025 mendatang.
Hutama Karya (HK) kembali dipercaya untuk menggarap mega proyek di Riau tersebut.
Setelah kesuksesannya dalam menyelesaikan jalan tol Bangkinang – Koto Kampar yang beroperasi sejak Mei 2024 lalu.
Dilansir dari penuturan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, junction tersebut nantinya mampu menghubungkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang ada di Riau.
Seperti yang diketahui, Riau sendiri selalu cepat dalam menggarap jalan tol yang melintas di wilayahnya.
“Proyek junction ini kita desain untuk mendukung akses Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi. Kedua proyek ini mulai digarap pada akhir bulan Desember 2023, dengan target rampung di tahun 2025 mendatang,” ujar Adjib.
Kendati ditargetkan bakal rampung pada 2025, progres fisik pembangunan Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru hingga akhir Mei 2024 ini masih terbilang belum signifikan.