- Masyarakat dan pemuda Nagari Canduang Koto Laweh menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PP MTI) Canduang, Kabupaten Agam, Senin, 5 Agustus 2024.
Unjuk rasa ini merupakan buntut dari kasus asusila yang melibatkan oknum pegawai dan guru di lingkungan pesantren tersebut yang terungkap pada bulan Juli 2024.
Juru bicara masyarakat Canduang Koto Laweh, Budi Anda, menjelaskan bahwa aksi damai ini digelar karena ketidakpuasan masyarakat atas tanggapan pihak Yayasan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli terhadap keresahan mereka.
"Pada hari ini, kita menyatakan sikap sebagai masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh terhadap apa yang terjadi di MTI Canduang," ungkap Budi Anda.
Dalam aksinya, masyarakat menyatakan boikot dan mosi tidak percaya kepada pihak Yayasan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli dan pengelola MTI Canduang.
"Dengan ini kita juga menyatakan memboikot dan menyatakan mosi tidak percaya kepada pihak Yayasan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli dan pihak MTI Canduang," tegas Budi Anda.
Kekecewaan masyarakat semakin memuncak ketika pihak yayasan yang mengundang mereka untuk pertemuan dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan penyelesaian kasus, tidak hadir dalam rapat yang telah dijadwalkan.
"Kami diundang oleh pihak yayasan untuk mengadakan pertemuan dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan untuk menyelesaikan kasus yang terjadi di MTI Canduang, namun disayangkan pihak yayasan sendiri tidak hadir saat rapat," ujarnya.
Masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh kemudian mengeluarkan surat keputusan yang menegaskan sikap mereka.
Baca Juga: Ramah Tamah dengan, Pensiunan, PT Semen Padang Bayarkan JHT dan Tunjangan Kesehatan
Dalam surat keputusan tersebut, mereka mencatat beberapa poin penting yang melatarbelakangi aksi ini. Pertama, keberadaan lembaga pendidikan MTI Canduang di Nagari Canduang Koto Laweh.
Kedua, terungkapnya kasus asusila oleh oknum pegawai atau guru MTI Canduang terhadap siswa/i di dalam lingkungan MTI Canduang.
Ketiga, menjaga nama baik, marwah, dan reputasi masyarakat serta anak Nagari Canduang Koto Laweh.