bdadinfo.com

Satu-satunya Terobosan Baru di Indonesia Terowongan Tol Bawah Laut Terdalam di IKN Dikerjakan Hutama Karya Bareng Korea Selatan akan Pecah Rekor Dunia - News

kerja sama pembangunan jalan tol bawah laut ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum

- Kabar terkini, terkait jalan tol bawah laut di Kalimantan Timur di mana PT Hutama Karya (Persero) menggandeng perusahaan konstruksi asal Korea Selatan Daewoo Engineering & Construction untuk menggarap pembangunan proyek immersed tunnel atau terowongan tol bawah laut di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Sumatera Barat Cetak Sejarah Baru! Proyek Jalan Tol Padang Sicincin Dikorupsi Berjamaah Sampai Gagal Beropesai Juli 2024

Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto mengatakan pihaknya menggandeng Daewoo karena keberhasilannya dalam membangun immersed tunnel di dunia. Harapannya Daewoo bisa memberikan transfer teknologi untuk membangun immersed tunnel di IKN.

Baca Juga: Deretan Negara Memiliki Tol Bawah Laut Termegah di Dunia, Salah Satunya Jalan Tol Berada di IKN Ternyata Terdalam di Dunia

“Karena kami di Indonesia terus terang belum pernah mengerjakan hal tersebut, maka kami merasa secara mitigasi kalkulasi risiko memerlukan partner itu untuk belajar,” kata Agung.

Immersed tunnel direncanakan ada di salah satu jalan tol IKN yang dirancang menyeberangi sungai dengan cara dibangun di suatu tempat dan nantinya ditenggelamkan untuk dihubungkan satu sama lain. Rencananya terowongan bawah air di IKN tersebut memiliki panjang 2 km.

“Kenapa kami membutuhkan immersed tunnel di sana? Karena kawasan saat ini yang akan dikerjakan merupakan kawasan hutan mangrove yang perlu dilindungi lingkungannya. Harapannya dengan membangun immersed tunnel di sana tidak akan banyak terdapat gangguan terhadap ekologi yang ada di sana,” jelas Agung.

Baca Juga: Kalimantan Timur Bikin Bangga Rakyat Indonesia! Jika Jalan Tol Bawah Laut, IKN Rampung Bakal Setara dengan 7 Negara Maju dan Negara Eropa

Agung memperkirakan kebutuhan membangun immersed tunnel di IKN mencapai Rp 8-10 triliun. Terkait sumber pendanaannya sedang diupayakan dari strategic partner atau kemungkinan berasal dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

“Kami masih studi (nilai pendanaan). Kalau kita benchmark pekerjaan-pekerjaan yang ada di Eropa, itu bisa jadi kebutuhan kasar antara Rp 8-10 triliun konstruksinya,” tuturnya.

Agung menargetkan hasil studi kelayakan immersed tunnel IKN bisa selesai dalam waktu 2-3 bulan ke depan. Saat ini semua data primer terkait lingkungan di lokasi sudah terkumpul dan tinggal dilakukan diskusi antara tim engineer Hutama Karya dengan Daewoo.

Baca Juga: IKN Menguncang Dunia! Jalan Tol Bawah Laut di Ibu Kota Nusantara Terdalam di Dunia Seperti Aquarium Raksasa, Sebagai Tempat Perlintasan Hewan-hewan

“Segera akan kami sampaikan hasilnya. Data primer seperti data-data geoteknik, data-data pelayaran, data-data pasang surut, ombak dan lain-lain termasuk data-data lingkungan itu semua sudah terkumpul, sekarang proses diskusi tim engineer kita dengan Daewoo,” ungkapnya.

proyek Immersed Tunnel Teluk Balikpapan atau terowongan tol bawah laut di Ibu Kota Nusantara atau IKN ditargetkan siap dibangun pada 2024.

Banyak negara-negara maju yang sudah memiliki tol bawah laut seperti Kanada, Amerika Serikat, mesir, Jepang Norwegia, Singapura dan China yang terlebih dahulu sudah membangunnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat