- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) belumlah usai dan masih terus berlanjut hingga pertengahan tahun 2024 ini.
Selain sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang masih berlangsung di beberapa daerah, proyek baru pun juga terus didorong dan diupayakan realisasinya.
Salah satu proyek rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang diprediksi akan segera dimulai pembangunan fisiknya adalah pembangunan jalan tol penghubung Provinsi Riau dan Jambi.
Proyek jalan tol penghubung Provinsi Riau dan Jambi ini terbilang sensasional dikarenakan ruas ini disebut-sebut akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Jalan tol penghubung kedua daerah tersebut direncanakan akan membentang sepanjang 198 kilometer.
Adapun Hutama Karya selaku salah satu kontraktor mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera terungkap mulai menyinggung proyek jalan tol penghubung Riau dan Jambi ini.
Hal tersebut diketahui ketika Hutama Karya menegaskan pentingnya kajian terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pelaksanan konstruksi dan peroperasian jalan tol.
Dalam pembangunan jalan tol termasuk pada rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya mengaku aktif berkoordinasi dengan instansi daerah seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, pihaknya selalu melakukan perencanaan pembangunan yang baik dalam desain jalan tol.
Ia memastikan, pihaknya selalu memilih trase jalan tol dengan dampak yang paling minimum.
Terkait pembangunan jalan tol yang melintasi kawasan hutan, pihaknya juga aktif berkoordinasi dengan KLHK untuk rehabilitasinya,.