- Komisi IX DPR-RI bersama Poltekkes Kemenkes Padang menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Gedung PGSD, Kota Bukittinggi, Kamis, 8 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Dalam acara tersebut, Anggota Komisi IX DPR-RI, Ade Rezki Pratama, menyoroti pentingnya kecerdasan intelektual (IQ) sebagai indikator keberhasilan GERMAS.
Baca Juga: Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Masjid Disetujui, Pj Wako: Masjid di Padang Akan Terstandarisasi
"Berdasarkan hasil penelitian, masyarakat yang memiliki IQ tertinggi di dunia adalah masyarakat Jepang. Setelah dikerucutkan, anak Indonesia berada di peringkat ke-10 dari 11 negara Asia Tenggara," ujarnya.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan karena IQ yang rendah dapat menghambat potensi anak-anak menjadi orang penting di Indonesia.
Oleh karena itu, upaya penurunan angka stunting menjadi program prioritas. Stunting, yang menyebabkan anak tumbuh pendek, memerlukan pengukuran rutin di puskesmas maupun posyandu.
"Pencegahan stunting memerlukan pengukuran secara berkala, baik di puskesmas maupun posyandu," tambahnya.
Faktor utama penyebab stunting antara lain kekurangan gizi. Ade berharap masalah ini dapat diselesaikan bersama demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ade juga mendorong masyarakat untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar dapat melahirkan generasi emas di masa depan.
Baca Juga: 12 Tim Sepak Bola Dinas Pendidikan se-Sumbar Rebutkan Piala Bergilir Wali Kota Padang
"Hal ini menjadi kunci penting untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang dengan optimal," katanya.
Ia juga menyoroti program makan gratis Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pencegahan stunting.