- Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaporkan akan segera dibangun tol bawah laut pertama di Indonesia.
Pembangunan tol bawah laut pertama di IKN itu akan menghabiskan dana yang fantastis.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida mengatakan bahwa proyek tol bawah laut di IKN ini akan dikerjakan bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan.
Baca Juga: Pertemuan antara Kaesang dengan Muhaimin Iskandar, Membahas Kerjasama untuk Pilkada Jakarta 2024
Tol bawah laut yang akan perdana ada di Indonesia ini nantinya akan menghubungkan Balikpapan dengan pusat IKN.
Untuk perkiraan biaya pembangunan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tol bawah laut di IKN sekitar US$ 682 juta atau Rp 11 triliun.
"Perkiraan biaya untuk penyelesaian immersed tunnel, kurang lebih sekitar Rp 11 triliun," ujarnya dalam acara Indonesia-Korea Technical Exchange Seminar dan Business Networking 2024 yang disiarkan kanal Youtube Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, dikutip tim pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Baca Juga: Pj Sekda Padang Lantik Dewan Hakim MTQ Nasional ke-41 Kota Padang
Pembangunan tol pertama di bawah laut itu rupanya termasuk dalam rancangan pembangunan jalan tol IKN segmen 4A dan 4B di area timur.
Terowongan tersebut akan memiliki panjang 1,5 km dan seluruhnya berada di bawah air, sedangkan total panjang jalan tol adalah 47 km.
Untuk saat ini, pengerjaan jalan tol seluruhnya sedang dalam proses kecuali segmen 4A dan 4B.
Pada segemen 4A dan 4B akan dibangun tol bawah laut yang dikerjakan bersama dengan pemerintah Korea.
Wida mengungkap bahwa saat ini saat ini Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 83,09 km dari total 226 km di Kawasan Inti Pemerintahan (KIP).
Dalam kesempatan tersebut, Wida menjelasakan sisa jalan sepanjang 143,78 membutuhkan anggaran Rp 39,68 triliun. ***