- Menjelang HUT RI ke-79, penampakan Istana Garuda di IKN tak lepas dari sorotan publik.
Hasil penampakan Istana Garuda di IKN itu menuai kritikan lantaran dinilai tak sesuai dengan desain awal.
Tak sedikit warganet yang menilai bangunan Istana Garuda yang kini sudah rampung pengerjaannya itu mirip dengan kelelawar.
Baca Juga: HUT ke-79 Kemerdekaan RI Sebentar Lagi, Inilah 3 Ide Lomba 17 Agustusan di Kantor yang Unik dan Seru
Pasalnya warna hitam yang mendominasi bangunan tersebut membuat gedung yang memiliki desain burung garuda itu malah lebih mirip dengan kelelawar.
Kritikan soal desain Istana Garuda di IKN itu terdengar oleh Deputi Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi.
Menanggapi kritikan tersebut, Thomas menegaskan akan mengubah warna Istana Garuda di ibukota baru tersebut dengan hijau.
Baca Juga: Ingin Punya Paru-Paru Bersih? Ini Rahasia Paling Ampuh Membersihkannya Secara Alami
Thomas berjanji akan mengundurkan diri apabila Istana Garuda tidak berubah.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah diskusi Balai Senat Universitas Gadjah Mada.
Dalam kesempatan tersebut, Thomas menyampaikan penuturan arsitek Istana Garuda IKN, I Nyoman Nuarta.
I Nyoman Nuarta mengatakan bahwa proses oksidasi membutuhkan waktu minimal 2 tahun.
Memang penampakan Istana Garuda di IKN itu berbeda dari desain awalnya yang berwarna hijau, tak heran jika kini infrastruktur itu menjadi buah bibir.
"Nanti kalau ada isu terkait dengan IKN yang tadi mengatakan bahwa Garuda hitam enggak usah khawatir, 2 tahun oksidasi selesai akan menjadi hijau, itu konsep greennya IKN," ujar Thomas, dilansir tim News dalam kanal YouTube Metro TV, Senin, 12 Agustus 2024.