bdadinfo.com

Asa Sejak 1980-an Bakal Terwujud! Ada Mega Proyek di Papua, Nilai Investasinya Telan Rp3 Triliun, Menteri PUPR: Jangan Main-main dengan KPBU Ini  - News

Asa Sejak 1980-an Bakal Terwujud! Ada Mega Proyek di Papua, Nilai Investasinya Telan Rp3,3 Triliun, Menteri PUPR: Jangan Main-main dengan KPBU Ini  (pu.go.id)

– Pembangunan infrastruktur demi Indonesia yang lebih maju kini tak hanya berkutat di Pulau Jawa.

Baru-baru ini, Kementerian PUPR melakukan langkah positif untuk segera mewujudkan sebuah mega proyek yang sudah digadang-gadang sejak era 1980-an silam.

Mega proyek yang berada di Papua ini bahkan menelan nilai investasi hingga Rp3,3 triliun.

Baca Juga: Bawa Manfaat Luar Biasa Bagi Papua dan Papua Pegunungan, Menteri PUPR Nantikan Proyek Jalan Trans Papua Segera Terwujud Usai Penandatanganan Kerjasama

Dengan besarnya dana tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pun mewanti-wanti sejumlah pihak terkait untuk serius dan tidak bermain-main dengan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tersebut.

Sebelumnya, Penandatanganan Perjanjian Proyek KPBU ini di lakukan di  Auditorium Kementerian PUPR.

Kegiatan tersebut dilakukan terkait Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga: Tol Sibanceh Segera Beroperasi Menyeluruh! Target Rampung Akhir 2024, Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum Malah Minta Tambah Lahan Terobos Kawasan Hutan 

Perjanjian KPBU ini pun telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bina Marga dan Direktur Utama PT Hutama Mambelim Trans Papua.

Kemudian untuk perjanjian penjaminan oleh Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dan Direktur Utama PT Hutama Mambelim Trans Papua.

Dan terakhir, perjanjian regres oleh Menteri PUPR dan Direktur Utama PT PII.

Baca Juga: Aceh Makin Bersinar! Target Konstruksi 4 Rest Area di Tol Sibanceh Rampung 2024, Seksi 1 Padang Tidji – Seulimum Tak Mau Ketinggalan Jauh

Sebagai informasi, pembangunan jalan ini telah lama dicita-citakan sejak era pemerintahan Presiden Soeharto awal 1980an.

Proyek ini akan memberi manfaat untuk menghubungkan wilayah Jayapura-Wamena.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat