- Proyek jalan tol Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan Seksi VI dari Jalan Tol Pekanbaru - Padang mulai di Groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo di Seksi I yaitu Jalan Tol Padang Sicincin pada bulan Februari 2018.
Namun karena berbagai permasalahan salah satunya adalah pembebasan lahan dan sempat Mangkrak selama 1,5 tahun.
Akhirnya PT Hutama Karya memulai mengalihkan proses pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang dari Seksi VI terlebih dahulu yaitu ruas Pekanbaru - Bangkinang.
Pekerjaan Jalan tol ini dimulai dari STA 9+300 Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang sampai STA 40+000 di Desa Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, sementara untuk STA 00 + 000 Desa Rimbo Panjang sampai STA 9 +300 di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang sedikit terhambat karena masalah pembebasan lahan.
Pada Tanggal 28 November 2019 PT Hutama Karya bersama Pemprov Riau mulai melakukan sosialiasi tentang pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Padang seksi VI Pekanbaru Bangkinang dan Sosialisasi Pembebasan lahannya.
Pada Tanggal 30 Januari 2020 PT Hutama Karya Bersama HKI, Pemda Setempat melakukan syukuran dan Santunan kepada Anak Yatim sebagai tanda dimulainnya pembangunan seksi VI Pekanbaru-Bangkinang.
Pembangunan ini dapat dilakukan setelah terbitnya SK Penetapan Lokasi (Penlok) yang sangat cepat dari target yang direncanakan berkat sinergi dari semua pihak, yakni dari Pemkab Kampar, Pemprov Riau, Kementerian PUPR, OPD terkait, dan para Kepala Desa yang berada pada jalur Jalan Tol.
Pada Tanggal 13 Februari 2020 Komisi V DPR RI Meninjau Progres pembangunan jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang. Bupati Kampar pada kesempatan tesebut menyampaikan bahwa, jalan tol yang dibangun PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menggunakan dana APBN. Untuk ground breaking tol Pekanbaru-Bangkinang tersebut ditargetkan untuk konstruksi sudah dimulai tahun 2020.
Pada Tanggal 25 September 2020 Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Progres pembangunan jalan tol pekanbaru - bangkinang dalam keterangannya Menteri PUPR Mengatakan Banyak yang dapat kita peroleh dari pembangunan jalan tol ini, diantaranya waktu tempuh yang makin pendek, selain itu juga akan membangkitkan ekonomi masyarakat. Begitu juga terhadap pengembangan wilayah akan cepat.
Pada Tanggal 6 April 2021 Komisi VI DPR RI meninjau Progres pembangunan jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang. Suhermi dalam keterangannya menyampaikan bahwa kunjungan Anggota DPR-RI Komisi VI merupakan kunjungan Spesifik masa sidang 2020-2021 dalam rangka penggawasan terhadap pelaksanaan Program Pemulihan ekonomi Nasional (PEN) dan Penyaluran sekaligus meninjau pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
Pada Tanggal 19 Mei 2021 Presiden Joko Widodo meninjau Progres pembangunan jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang. Dalam paparannya presiden mengatakan dengan terbukanya ruas ruas jalan tol ini makin meningkatkan mobilitas barang dan orang, ini akan mempesingkat waktu dan akan memiliki daya saing yang tinggi dengan negara lain terhadap produk yang ada di Provinsi dan Kabupaten.