bdadinfo.com

Ketua MUI Sumatera Barat Berang! Kecam Peraturan Anggota Paskibraka 2024 Dilantik Tanpa Jilbab - News

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menyatakan kemarahannya terkait pemberitaan tentang seorang anggota Paskibraka 2024 yang dipaksa melepas jilbab (Kemenpan-rb)

- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menyatakan kemarahannya terkait kehebohan tentang 18 anggota Paskibraka 2024 yang terpaksa melepas jilbab saat pelantikan di Ibukota Kota Nusantara (IKN).

Kejadian ini memicu reaksi keras dari MUI Sumatera Barat, yang menilai bahwa insiden tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap nilai-nilai Islam.

Ketua MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, menyampaikan reaksi kerasnya melalui media sosial pribadi miliknya, @buya_dt.

Baca Juga: 45 Anggota DPRD Kota Padang Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Siap Berkolaborasi untuk Pembangunan Kota

Dalam pernyataannya, ia menyoroti sikap penyelenggara acara yang menurutnya tidak menghargai keyakinan agama peserta Paskibraka.

"Berita pencopotan jilbab anggota paskibra, semakin memperjelas sikap penanggungjawab kegiatan tersebut terhadap umat Islam dan Islam di negeri ini!!!" tulisnya, Rabu, 14 Agustus 2024.

Gusrizal juga menyoroti diamnya pihak berwenang terhadap kejadian tersebut, yang ia anggap sebagai bentuk persetujuan diam-diam terhadap tindakan tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kimia Kelas 12 Halaman 24 Ayo Berlatih Bab 1 Kurikulum Merdeka: Hidrolisis Garam dan pH Larutan

"Diamnya penguasa menunjukkan restu dan sekaligus menyingkap tabir kebencian kepada Islam," lanjutnya.

Menurutnya, sikap ini mengindikasikan adanya kebencian terhadap ajaran Islam yang semakin terang-terangan.

Selain itu, Gusrizal mempertanyakan apakah umat Islam masih diperbolehkan menjalankan agama mereka di Indonesia.

"Bila demikian, perlu sekali kita bertanya kepada penguasa negeri ini apakah masih boleh beragama di negeri ini???" tanyanya dengan nada tegas.

Ia juga mengingatkan umat Islam untuk waspada dan mempersiapkan diri jika ajaran agama mereka terus diintimidasi.

"Kalau jelas tidak, kita sudah patut membuat perhitungan sebelum mereka habisi semua ajaran agama kita!!!" tegas Gusrizal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat