-Sumatera Barat mencetak sejarah baru di Indonesia di mana proyek jalan tol di Sumatera Barat terus bermasalah di mana proses pembebasan lahan tol Padang Sicincin terbilang alot dan lama dengan diwarnai berbagai penolakan di berbagai nagari dan dikorupsi berjamaah.
Diketahui, proyek jalan Tol Padang Sicincin adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM.
Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin ini mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018 yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
jalan Tol Padang Sicincin ini memiliki nilai Investasi Rp 9,72 Triliun dengan internal rate of return (IRR) minus 3,68%.
Bahkan sebelum proses pembangunan dimulai setelah proses grandlouching oleh Presiden Joko Widodo dan penetapan trase jalan tol oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat.
Dan pihak terkaitnya setidaknya ada enam kasus pembebasan lahan di tol Padang sicincin diantaranya adalah sebagai berikut:
Jalan Tol Padang Sicincin adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM.
Jalan Tol ini mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018 yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Jalan tol ini memiliki nilai Investasi Rp 9,72 Triliun dengan internal rate of return (IRR) minus 3,68%.
Proses pembebasan lahan Tol Padang Sicincin terbilang alot dan lama dengan diwarnai berbagai penolakan di berbagai Nagari bahkan sebelum proses pembangunan dimulai.
Setelah Proses Grounbreaking oleh Presiden Joko Widodo dan Penetapan Trase Jalan Tol oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pihak terkaitnya, yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Kasus 1