- Pembangunan infrastruktur di Provinsi Sumatera Barat terus didorong oleh pihak terkait.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat diketahui tengah mempersiapkan proyek pembangunan lanjutan di ranah Minang ini.
Belum lama ini, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut Mahyeldi melakukan sejumlah diskusi terkait rencana pembangunan di Sumatera Barat, termasuk mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Proyek Jalan Tol Padang Sicincin yang ditargetkan rampung konstruksinya pada tahun 2024 ini pun mulai dipersiapkan kelanjutannya.
Gubernur Mahyeldi diketahui mengusulkan agar pembangunan jalan tol sepanjang 36 km tersebut dilanjutkan pada seksi 2 (dua) Jalan Tol Sicincin Bukittinggi.
Hal tersebut didasari jalan utama dari Padang menuju Bukittinggi sangat rawan bencana dan selama ini merupakan jalur utama serta terpadat yang ada di Sumatera Barat.
Sehingga, kehadiran Jalan Tol Sicincin Bukittinggi diharapkan dapat mengatasi permasalahan sekaligus menjadi jalan andalan baru untuk perjalanan antar daerah di Sumatera Barat.
Meskipun demikian, rencana tersebut tampaknya belum akan terealisasi dalam waktu dekat dikarenakan serangkaian alasan, salah satunya menyangkut pembebasan lahan.
Namun, pembangunan jalan tol di Provinsi Sumatera Barat lantas tidak berhenti begitu saja. Diketahui terdapat seksi lain yang lebih siap untuk dieksekusi dalam waktu dekat.
Seksi tersebut adalah Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang direncanakan akan memiliki panjang 45 km.