- Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik di Jakarta pada 20 Oktober mendatang di Senayan gedung DPR/MPR.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4/2024) telah membacakan putusan terkait sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan oleh Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Dalam putusannya, MK menolak seluruh permohonan yang diajukan dua pasangan calon tersebut.
Baca Juga: Nostradamus Ramal Indonesia Berperang dengan Negara Ini 2037, Hard Gumay: Indonesia yang Menang
Sehingga, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 pada Rabu (24/2/2024).
Namun, kali ini Hard Gumay kembali membuat ramalan mendebarkan yang diprediksi akan terjadi sekitar tahun ini atau tahun depan.
Baca Juga: Hard Gumay Ungkap dengan Jelas Sosok Presiden 2024, Tegap, Kuning Langsat dan Berdarah Jawa Campuran
Parapsikolog itu menerawang kejadian tak menyenangkan terkait kondisi politik di Indonesia yang sempat memanas ketika Pemilu di bulan Februari 2024 lalu.
Setelah Prabowo Subianto ditetapkan sebagai presiden terpilih, Hard Gumay melihat adanya kemungkinan kudeta dari pihak yang tidak suka dengan keputusan ini.
Menurut penerawangan Hard Gumay, ada orang yang mau merebut posisi Prabowo Subianto sebagai pemimpin negeri namun tidak akan pernah berhasil.
"Mengkudeta, merebut posisi, presiden. Ada orang yang mau mencoba kudeta walau ujungnya nggak berhasil, tapi dia sudah merencanakan dan memikirkan itu. Nanti dilakukan sama dia, bukan di tahun ini, tahun depan. Diserang, dilancarkan, dijalanin sama dia. Dia menghasut sana sini, mengajak dan merangkul sana sini. Nanti itu terjadi. Tapi tidak berhasil. Itu yang paling bahaya," ungkap Hard Gumay, mengutip video YouTube Macan Idealis,
Sejak Prabowo Subianto ditetapkan sebagai Presiden terpilih, beberapa pihak memang mengajukan keberatan hingga menuding hasil pemilu didapatkan dengan cara yang curang.
Hard Gumay justru melihat kini mulai banyak orang yang pasrah dan akan menerima keputusan soal Prabowo Subianto menjadi presiden berikutnya.