- Rencana pembangunan infrastruktur jalan tol untuk mengkoneksikan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur di bagian utara (pantura) terus didorong.
Salah satu ruas jalan tol yang akan menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut adalah Jalan Tol Demak Tuban.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum lama ini memberikan keterangannya terkait proyek Jalan Tol Demak Tuban.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan realisasi dari proyek Jalan Tol Demak Tuban ini.
Basuki memaparkan, pembangunan Jalan Tol Demak Tuban tersebut memerlukan biaya sekira Rp4 triliun untuk keperluan pengadaan tanah atau pembebasan lahan.
Proyek Jalan Tol Demak Tuban ini juga memerlukan dana dukungan konstruksi sebesar Rp1 triliun.
Sedangkan analisa financial interest of return atau tingkat pengembalian investasinya 11 persen.
Pihaknya juga menjadwalkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) rampung pada kuartal ke-2 tahun 2024 ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh Basuki saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu.
Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Sudewo mendesak agar Kementerian PUPR segera mengeksekusi proyek Jalan Tol Demak Tuban ini.
Ia memahami apabila proyek Jalan Tol Demak Tuban ini kesulitan untuk mendapatkan pihak ketiga dalam soal pembiayaan.