bdadinfo.com

Bank Nagari Serahkan Bantuan Jaminan Sosial untuk 1.056 Nelayan di Padang - News

Direktur Operasional Bank Nagari Zilfa Efrizon menyerahkan bantuan jaminan sosial kepada Pj Wali Kota Padang Andree Algamar di Gedung Youth Center, Jumat (23/8). IST


PADANG, -- Bank Nagari menunjukkan kepedulian terhadap nelayan di Kota Padang. Kali ini, melalui program CSR berupa Bantuan Jaminan Sosial yang berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang, Bank Nagari  membantu 1.056 nelayan di Padang.

Bantuan ini diserahkan Direktur Operasional Bank Nagari Zilfa Efrizon yang didampingi Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Tasman kepada Pj Wali Kota Padang Andree Algamar didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang M Syahrul. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center Padang, Jumat (23/8).

"Bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap nelayan dan pelaku UMKM sektor perikanan dan kelautan," kata Zilfa Efrizon saat memberikan sambutan.

Baca Juga: Waduh! 6 Daerah ini di Kalimantan Timur ini Bakal Hilang dari Peta Karena Dicaplok IKN: Begini Nasibnya Sekarang

Ia mengatakan kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan jaminan dan perlindungan bagi masyarakat dalam bekerja. "Sehingga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Kota Padang," harapnya.

Pada kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang juga memberikan santunan secara simbolis kepada ahli waris karyawan Bank Nagari yang meninggal dunia an Romi Irawan Zalukhu (ahli waris Amelya Dewita) Rp110.528.950. Rincian JKM sebesar Rp42.000.000, JHT sebesar Rp68.528.950 dan JP Berkala sebesar Rp572.700/bulan.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, menyampaikan program ini bermanfaat bagi para nelayan, karena memberikan jaminan sosial yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Dibekali Sertifikasi, Jotun Siapkan Tukang Cat Berkualitas Melalui Master Painter Program 2024 di Sumbar

"Dengan adanya program ini, nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang karena terlindungi dari berbagai risiko pekerjaan, seperti kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua," ujar Andree Algamar.

Andree menekankan nelayan adalah pilar penting dalam sektor kelautan dan perikanan, yang merupakan tulang punggung perekonomian di Kota Padang. "Namun, mereka juga merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai risiko, baik terkait kesehatan, kecelakaan kerja, maupun usaha," ungkapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat