bdadinfo.com

Setelah 18 Tahun Berkuasa, Raja Maori Selandia Baru Kiingi Tuheitia Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun - News

Kiingi Tuheitia, raja Selandia Baru yang meninggal di usia 69 tahun (Twitter @Outremers360)

- Raja Selandia Baru, Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII telah meninggal dunia di usia 69 tahun.

Para ajudan raja dari suku asli Maori di negaranya mengatakan bahwa beliau meninggal di rumah sakit pada hari Jum'at, 30 Agustus 2024.

Ia telah menjalani operasi jantung hanya beberapa hari setelah merayakan hari jadi penobatannya yang ke 18 tahun.

Baca Juga: Gunakan Teknologi Paling Canggih, Efisien dan Ramah Lingkungan, PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW

"Meninggalnya Kiingi Tuheitia merupakan momen kesedihan yang sangat mendalam, Seorang kepala suku yang telah berpulang ke yang Maha Besar. Beristirahatlah dengan tenang." ujar juru bicara kerajaan, Rahui Papa.

Kiingi Tuheitia mulai menjadi raja Selandia Baru sejak 2006 dengan menggantikan ibunya, Ratu Dame Te Atairangikaahu.

Dilansir dari Reuters, gerakan raja atau Kiingitanga dalam bahasa Maori didirikan pada 1858 atau 166 tahun yang lalu.

Baca Juga: Ciri-ciri Galon BPA Free, Punya Manfaat Apa?

Hal tersebut sebagai upaya untuk menyatukan suku asli Selandia Baru di bawah satu pemimpin untuk memperkuat perlawanan mereka terhadap kolonialisme.

Posisi dalam gerakan ini memiliki bobot politis dan simbolis yang signifikan, namun tidak memiliki status hukum.

Media setempat melaporkan bahwa pemakaman sang raja akan dilakukan pada Kamis, 5 September 2024 mendatang dan ia akan dimakamkan bersama ibunya, Dame Te Atairangikaahu dan raja-raja Maori sebelumnya di Gunung Taupiri yang sakral.

Baca Juga: Bekali 55 Calon Mahasiswa Baru Al-Azhar, Gubernur Sumbar: Perdalam Ilmu, Perluas Jaringan

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon mengatakan lewat pernyataan resminya bahwa negaranya akan berkabung atas meninggalnya Kiingi Tuheitia.

"Komitmennya yang tak tergoyahkan kepada rakyatnya serta upayanya yang tak kenal lelah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan tradisi Kingitanga telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di negara kita," ujar Christopher.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat