bdadinfo.com

Usai Tambalkan Nama Bandar Udara Baru VVIP IKN di Kalimantan Timur, Jokowi Cabut Status VVIP Bandara IKN Dipaksakan untuk Dioperasikan Umum - News

Presiden Jokowi telah mencabut status VVIP di bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN. Bandara IKN ini akan dioperasikan untuk umum atau secara komersial. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja.

 - Soal pembangunan mega proyek bandara baru VVIP IKN di Kalimantan Timur yang menjadi termegah di Asia Tenggara akan diberi nama apa oleh Presiden Jokowi nanti?

Baca Juga: Asyik! Jokowi Bagi-bagi Uang Rp162 Miliar di Luar APBN untuk Perbaikan Jalan di Yogyakarta Supaya Mulus Seperti Landasan Pesawat Terbang

Provinsi Kalimantan Timur saat ini telah menjadi perhatian seluruh semua lapisan masyarakat.

Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga menjadi perbincangan global saat Presiden telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dan memastikan akan segera memindahkan Ibu Kota Negara pada tahun 2024.

Adapun lokasi/daerah yang dipilih menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia adalah sebagian wilayah di Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian lagi di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Sumbar Jangan Dipandang Sebelah Mata! Salah Satu Bandar Udara dengan Runway Terpanjang di Indonesia Berada di 24 km dari Pusat Kota Padang

Setelah melalui serangkaian pengkajian dan penelitian serta memenuhi persyaratan utama sebagai IKN baru Indonesia, selain luas areal, letaknya strategis.

Dan juga infrastruktur transportasinya darat, laut, udara sudah ada, kendati perlu ditingkatkan dan dikembangkan lebih optimal lagi, tekad telah bulat memilih lokasi IKN di PPU, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Cerita Malam Pertama 'Ngeri-ngeri Sedap' TKW Cantik Indonesia yang Seorang Janda Muda dengan Pria Arab-Afrika yang Sangat Besar

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam suatu kesempatan mengungkapkan, pihaknya mempercayai Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub).

Baca Juga: Sumatera Selatan Semakin Berjaya! 2 Proyek Baru Senilai Rp168 Miliar Sumsel Meluncur Jadi Simbol Baru Transformasi Kota Palembang Berkelas Dunia

Yang telah membantu merancang smart transportation – bagian yang sangat penting di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Smart transportation yang dimaksud Menhub akan mencakup moda darat, laut, dan udara, dengan prinsip mengembangkan yang sudah ada dan merancang yang belum ada.

Untuk moda transportasi darat, jelasnya lagi, akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan otomatisasi (autonomous) untuk angkutan bus.

Baca Juga: 15 Jalan Tol Trans Sumatera Bisa Secepat Kilat Menembus Kota-kota di Sumatera dan Antar Provinsi dari Lampung hingga Banda Aceh Sampai Pulau Jawa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat