- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis pembangunan jalan tol di Indonesia akan terus berlanjut di era presiden berikutnya.
Sebagaimana yang diketahui, tahun 2025 merupakan waktunya pemerintahan baru menjabat usai rampungnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 1 dekade terakhir.
Kementerian PUPR berharap presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memprioritaskan pembangunan konektivitas jalan tol di tiga wilayah utama selama masa kepemimpinannya nanti.
Juru bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawijaya mengungkapkan, bahwa terdapat 2.300 km jalan tol baru yang telah dirumuskan oleh Kementerian PUPR.
Diharapkan, ribuan kilometer jalan tol tersebut dapat dieksekusi oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
Adapun tiga wilayah yang akan dibangun ribuan kilometer tersebut di antaranya sebagai berikut:
Jalan Tol IKN Nusantara merupakan proyek pembangunan jalan tol di ibu kota negara yang baru.
Proyek ini menjadi salah satu prioritas untuk mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan wilayah IKN dan memperkuat infrastruktur transportasi di Pulau Kalimantan.
Proyek Jalan Tol Trans Jawa terus diupayakan pengkoneksiannya oleh Kementerian PUPR. Proyek ini diharapkan dapat terus berlanjut menghubungkan seluruh daerah yang ada.
Saat ini, fokus penyelesaian terletak pada pembangunan lintas utara Jawa hingga ke Banyuwangi.