- Gegerkan dunia maya, ada sosok seorang pendeta sekaligus dosen yang bergelar doktor bidang hukum berinisial MH melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istri dan anaknya selama hampir 20 tahun.
Diketahui, tersangka Pendeta KDRT ini merupakan seorang pemuka agama di Surabaya yang dilaporkan istrinya atas tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melaporkan balik sang istri dengan sangkaan KDRT dan penyebaran video bermuatan pornografi.
Anehnya Dr. Hendyanto Udjari, SH., MH., alias Moses Hendry (63) melaporkan balik istrinya bernama Sherly (45) atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penyebaran video bermuatan pornografi.
Namun, berdasarkan informasi yang didapat media, atas pelaporan itu, Sherly di undang wawancara klarifikasi perkara oleh Penyidik Polrestabes Surabaya pada Senin (2/9).
Untuk mengetahui kebenaran informasi dan pelaporan, media melakukan konfirmasi ke Sherly pada Sabtu (31/8) sore.
“Benar ada surat panggilan klarifikasi atas laporan Moses ke Polrestabes Surabaya dugaan KDRT dan penyebaran video bermuatan pornografi,” ujar Sherly sambil perlihatkan surat dari Polrestabes Surabaya.
Saat ditanya apakah melakukan KDRT terhadap suaminya dan video bermuatan pornografi apakah di unggah ke media sosial (medsos), Sherly membantah hal itu.
“Saya yang alami KDRT malah dilaporkan melakukan KDRT, video hanya saya kirim ke saudaranya Moses, pak Sholeh (kuasa hukum) dan penyidik,” ujar Sherly.
Ada yang mencengangkan dari pengakuan Sherly, terkait video bermuatan pornografi yang dilaporkan Moses ke Polrestabes Surabaya.
“Ada bukti video dimana Moses terlanjang bulat (bugil) di depan anak perempuan saya dan itu berlangsung sering kali,” sambil perlihatkan video yang dianggap media sangat menjijikan.
Menurut Sherly kejadian Moses telanjang di depan putrinya yang berusia 20 tahun bukan hanya sekali, namun berkali-kali, saat ditanya kenapa suaminya tidak ditegur, Sherly menjawab takut.