- Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun BPJS Kesehatan ke 56 tahun, BPJS Kesehatan Cabang Padang melakukan kegiatan Sapa JKN di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa Peserta JKN mendapatkan Pelayanan optimal di fasilitas kesehatan.
Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang beserta rombongan dan disambut oleh Wakil Direktur Pelayanan beserta tim.
Kunjungan dimulai dengan peninjauan langsung ke loket antrian di rumah sakit.
Selama kunjungan di loket antrian, Fauzi dan tim BPJS Kesehatan memantau langsung proses pendaftaran dan pelayanan administrasi yang diterima oleh peserta.
Mereka mengamati bagaimana petugas rumah sakit melayani peserta JKN-KIS dengan cepat dan ramah, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pelayanan yang layak dan efisien.
"Di satu dekade Program JKN yang sudah berjalan dan hadir di tengah-tengah masyarakat saat ini, selain agar lebih dekat dengan para peserta JKN yang sedang berobat di RSUD Kota Salatiga, kehadiran kami untuk menyapa mereka disini. Disamping itu, Kami ingin memastikan bahwa peserta JKN mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan haknya dan tidak ada lagi diskriminasi dengan pasien umum lainnya. Antrian yang panjang bisa menjadi kendala besar bagi pasien, terutama yang memerlukan perawatan segera. Sesuai dengan arahan manajemen, Pelayanan yang cepat, mudah dan setara," ujarnya.
Setelah mengunjungi loket antrian, rombongan bergerak menuju Pojok Manajemen JKN (MJKN).
Pojok MJKN adalah inisiatif dari BPJS Kesehatan untuk memberikan informasi lengkap mengenai JKN kepada peserta. Di sini, peserta dapat menanyakan segala hal terkait Program JKN, mulai dari pendaftaran, manfaat, hingga proses klaim.
“Pojok MJKN merupakan upaya BPJS Kesehatan untuk mendekatkan diri dengan peserta dan memastikan bahwa mereka memahami hak dan kewajiban mereka sebagai peserta JKN. Kami berharap dengan adanya Pojok MJKN ini, peserta dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan bantuan terkait JKN. Kami juga mengapresiasi loket Pendaftaran dan Informasi Nomor (PIN), layanan yang disediakan untuk mempermudah proses administrasi bagi pasien. Dengan loket ini, pasien dapat melakukan pendaftaran secara mandiri menggunakan sistem yang telah terintegrasi dengan data BPJS Kesehatan. Inovasi seperti loket PIN sangat membantu dalam mempercepat proses pendaftaran dan mengurangi antrian di rumah sakit. Ini adalah langkah yang baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN, " jelas Fauzi.
Di salah satu ruang rawat inap, rombongan bertemu dengan Bapak Ibrahim, seorang Peserta JKN yang sedang menjalani perawatan akibat stroke.
Keluarga Bapak Ibrahim mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan perhatian dari BPJS Kesehatan.
"Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Program JKN sangat membantu kami, terutama dalam kondisi seperti ini, Kami juga mengapresiasi BPJS SATU (BPJS Siap Membantu) Dimana petugas BPJS Kesehatan yang rutin juga mengunjungi Peserta JKN yang dirawat inap. Kami mendapatkan edukasi dan informasi Program JKN langsung dari BPJS Kesehatan" ungkapnya.