bdadinfo.com

PON ke-21 Aceh-Sumut Tinggal Menghitung Hari, Stadion Utama Sumatera Utara Masih ‘Bolong’: Sunat Anggaran Jadi Biang Kerok? - News

Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara masih terus dilakukan padahal pembukaan PON Ke-21 Tahun 2024 dilaksanakan pada 8 September 2024. (Dok: Falfal Nick)

- Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara masih terus berlangsung hingga awal September 2024 ini.

Padahal, Stadion Utama Sumatera Utara akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Aceh - Sumut tahun 2024.

Gelaran PON XXI sendiri dijadwalkan akan diselenggarakan pada 8 hingga 20 September 2024.

Baca Juga: Uji Coba Dilakukan, Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 3 Menuju Peresmian: Pengoperasian Tol Pertama Jambi Segera Terlaksana di Akhir Tahun 2024

Akan tetapi, pelaksanaan PON XXI yang tinggal menghitung hari tersebut belum diikuti dengan kesiapan salah satu venuenya. Salah satunya Stadion Utama Sumatera Utara.

Diketahui Stadion Utama Sumatera Utara ini masih melangsungkan sejumlah pekerjaan konstruksi.

Terpantau, kursi penonton dan atap tribun belum terpasang, para pekerja konstruksi terpantau masih sibuk memasang kursi di stadion yang direncanakan akan berkapasitas 25.700 penonton tersebut.

Baca Juga: Exit Tol Muaro Sebapo Sudah Lengkap dengan Fasilitas, Tol Pertama Jambi Sepanjang 15,47 km Siap Diresmikan Dalam Hitungan Hari

Para pekerja juga masih menggesa untuk pemasangan atap di sekeliling tribun penonton. Beberapa pekerja juga masih sibuk mengurus rumput di beberapa bagian yang masih kosong.

Adapun pekerjaan untuk ruangan dan lantai di dalam Stadion Utama Sumatera Utara yang direncanakan akan digunakan sebagai venue penutupan PON XXI juga belum rampung.

Tidak hanya itu, dinding di sekeliling stadion juga tampak belum selesai dituntaskan oleh para pekerja konstruksi.

Baca Juga: Kabar Terbaru Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin! Proyek Tol Pertama Sumatera Barat Sepanjang 36,6 Km Siap Fungsional Nataru Tahun 2025

Melansir kanal YouTube Falfal Nick, Stadion Utama Sumatera Utara ini sendiri dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran Rp587 miliar. 

Anggaran tersebut berkurang setelah terjadi pemangkasan beberapa kali. Pada mulanya, pemerintah berencana membangun stadion berkapasitas 75.000 penonton dengan anggaran Rp1,8 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat