- Setelah 35 tahun, Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan kembali mengunjungi Indonesia.
Paus Fransiskus mendarat di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024, dalam rangka kunjungan apostolik.
Presiden Joko Widodo secara resmi menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan menggelar upacara kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Setibanya di halaman Istana Merdeka, Paus Fransiskus disambut oleh anak-anak yang mengenakan pakaian adat dengan melambaikan bendera kedua negara.
Paus Fransiskus, yang berada di dalam mobil, membalas sapaan mereka dengan senyuman dan lambaian tangan.
Begitu tiba di depan Istana Merdeka, Paus Fransiskus langsung disambut oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi menyalami sang Paus begitu ia turun dari kendaraan.
Upacara kenegaraan dimulai dengan lagu kebangsaan Vatikan dan Indonesia Raya, diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali. Selanjutnya, Kedua pemimpin negara tersebut juga menyaksikan parade militer.
Setelah upacara kenegaraan usai, Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus mengenalkan delegasi dari masing-masing negara.
Dari Indonesia, hadir beberapa menteri yang mendampingi presiden Jokowi, seperti Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.
Sementara itu, Paus Fransiskus didampingi oleh sejumlah tokoh penting dari Vatikan, di antaranya Wakil Kepala Departemen Evangelisasi Kardinal Luis Antonio G. Tagle, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Pejabat pengganti Perdana Menteri Uskup Agung Edgar Peña Parra, Menteri Urusan Luar Negeri Uskup Agung Piero Paul Richard Gallagher, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo.
Hadir pula Uskup Bandung sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Uskup Antonius Subianto Bunjamin, Kepala Departemen Komunikasi Paolo Ruffini, dan Ignasius Jonan yang bertindak sebagai Ketua Panitia Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Indonesia.