- Sebuah bangunan sekolah asrama di Kenya bagian tengah alami kebakaran yang terjadi pada Jum'at pagi waktu setempat.
Kebakaran tersebut membuat 17 pelajar tewas saat sedang tidur serta 13 lainnya alami luka bakar dan telah diungkap oleh juru bicara kepolisian setempat, Resila Onyango.
Sekolah asrama yang alami kebakaran bernama Hillside Endarasha Academy yang terletak di Nyeri, sebuah kota kecil di negara tersebut yang berjarak 153,2 km dari arah selatan ibukota Nairobi.
Juru bicara pemerintah setempat, Isaac Maigua Mwaura mengatakan bahwa korban merupakan pelajar laki-laki yang duduk di kelas 4 SD hingga kelas 8 SMP, yang berusia antara 9 hingga 13 tahun.
Isaac juga menambahkan bahwa sekolah asrama tersebut menampung 156 siswa. Sementara penyebab kebakaran sekolah tersebut saat ini masih belum jelas.
Presiden Kenya, William Ruto mengatakan lewat akun X-nya menganggapnya sebagai insiden mengerikan dan pihak berwenang meminta mereka yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berhasil Menahan Imbang Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia
Palang Merah setempat mengatakan lewat akun X-nya bahwa saat ini pihaknya sudah menutup sekolah tersebut serta menyediakan layanan dukungan psikososial bagi mereka yang terdampak dalam kebakaran itu.
Wakil presiden Kenya, Rigathi Gachagua mendesak pengurus sekolah untuk memastikan bahwa mereka harus mengikuti pedoman keselamatan yang direkomendasikan oleh kementerian pendidikan, terutama untuk sekolah asrama.
Kebakaran sekolah sering terjadi di beberapa sekolah asrama di Kenya dalam beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Akibat Diserang Pacarnya Beberapa Waktu Silam, Pelari Maraton Putri Uganda Ini Meninggal Dunia
Pada dekade 2010-an ada dua sekolah yang alami kebakaran, yakni September 2017 di ibukota Nairobi di mana 9 pelajar perempuan tewas. Kebakaran itu dilakukan akibat ulah manusia.
Sementara di tahun 2012, sekolah di county Homa Bay di Kenya wilayah barat juga alami kebakaran hingga menewaskan 8 orang.