- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggarap mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Jalan Tol Trans Sumatera menjadi salah satu langkah besar yang diambil Pemerintah Pusat guna mengkoneksikan seluruh wilayah yang ada di Pulau Sumatera.
Pemerintah Pusat sendiri memproyeksikan dengan adanya jalan tol yang saling terintegrasi maka dapat memberikan kemudahan dalam perpindahan manusia dan barang di Pulau Sumatera.
Terhubungnya satu ruas dengan ruas yang lain pun menjadi salah satu kunci penting yang coba diwujudkan oleh Pemerintah Pusat.
Dalam perjalanannya, mengintegrasikan satu ruas dengan ruas yang lain tentu bukanlah perkara sederhana.
Hal tersebut berimbas terhadap adanya ketimpangan arus lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Terdapat beberapa jalan tol yang volume kendaraannya tinggi dan sebagian lain memiliki volume yang sangat rendah.
Berbicara mengenai arus lalu lintas ruas, jalan tol satu ini menjadi jalan tol paling sepi yang ada dalam rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Ruas dengan lalu lintas harian paling sepi tersebut adalah Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung di Provinsi Bengkulu.
Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Bengkulu baru diresmikan Juli 2023 lalu.
Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung ini memiliki panjang lintasan mencapai 17,6 km yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kecamatan Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah.